Kisah Nabi Muhammad SAW Dari Lahir Sampai Wafat

Kisah Nabi Muhammad SAW Dari Lahir Sampai Wafat – Siapa yang tak mengenal sosok pemimpin umat manusia diseluruh alam yang memiliki keteguhan iman yang sangat luar biasa, sosok tauladan bagi umat Muslim, kekasih Allah SWT dan khatamul anbiya atau penutup para Nabi. Beliau adalah Nabiyullah Muhammad SAW., yang merupakan nabi dan rasul terakhir bagi umat Islam.

Untuk menjelaskan dan memaparkan tentang beliau, takkan pernah cukup ditulis dalam lembaran buku. Dalam kesempatan ini, catatanmoeslimah.com akan menjelaskan secara singkat tentang sejarah atau kisah beliau sejak dilahirkan sampai wafatnya secara singkat.

Kisah Nabi Muhammad SAW Dari Lahir Sampai Wafat

Nabi Muhammad SAW. merupakan nabi terakhir yang diutus Allah SWT. ke muka bumi untuk membawa rahmat bagi seluruh umat manusia. Allah SWT. berfirman dalam QS. Al-Anbiya ayat 107 tentang pengutusan Nabi Muhammad SAW:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

Artinya: “Dan tidaklah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”

Kisah Nabi Muhammad SAW

Beliau dilahirkan di kota Mekkah pada tahun Fiil (gajah), tepatnya dilahirkan pada hari Senin, 12 Rabiul Awal atau 22 April 571 M dari seorang ibu yang bernama Siti Aminah dan Ayahnya yang bernama Abdullah. Beliau tutup usia pada tanggal 8 Juni 632 M di Madinah dalam usia 63 tahun.

Masa Kecil Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW. dilahirkan dalam keadaan yatim, karena ketika nabi Muhammad masih dalam kandungan, ayahnya Abdullah telah meninggal dunia. Nama lengkap Muhammad bin Abdullāh ini merupakan seorang nabi yang terlahir dari keluarga Bani Quraisy yang membawa ajaran agama Islam. Muhammad artinya adalah orang yang terpuji. Nama ini diberikan oleh kakek tercintanya yaitu Abdul Muthalib.

Ketika Nabi Muhammad berusia 6 tahun, ibunya (Siti Aminah) wafat di ‘Abwa yang terletak diantara antara Mekkah dan Madinah karena sakit. Diusianya yang sangat muda, beliau telah menjadi seorang yatim piatu.

Sejarah Nabi Muhammad SAW Dari Lahir Sampai Wafat

Beliau pernah disusui oleh Tsuaibah selama 3 hari, kemudian kakeknya membawanya kepada Halimah As-Sa’diyah untuk disusukan dan beliau berada dalam asuhannya selama kurang lebih 6 tahun. Dalam usia 5 bulan beliau sudah bisa berjalan dan pada usia 9 bulan sudah lancar berbicara. Semasa kecilnya beliau juga telah menggembalakan kambing. Abu Thalib (paman nabi) mengajak berdagang ketika usianya 12 tahun ke Negeri Syam. Beliau diasuh pamannya setelah ditinggal wafat kakeknya (pada usia 8 tahun).

Peristiwa Pembelahan Dada Nabi Muhammad SAW.

Ketika usia beranjak 5 tahun, Nabi Muhammad ditelentangkan oleh Malaikat Jibril. Lalu dibelah dadanya dan dikeluarkan hati serta segumpal darah dari dada Nabi Muhammad SAW.. Kemudian malaikat Jibril mencucinya didalam bejana dengan aie zam-zam dan menatanya kembali ke tempat semula. Nabi Muhammad tetap dalam kondisi sehat dan bugar.

Melihat kondisi tersebut, Halimah As-sa’diyah sangat takut dan khawatir atas keselamatan Nabi Muhammad, sehingga ia memutuskan untuk mengembalikannya kepada Siti Aminah (ibunya).

Dakwah Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW. pertama kali menyampaikan dakwahnya secara sembunyi-sembunyi. Adapun orang-orang yang pertama kali masuk Agama Islam (Assabiqunal Awwwalun) yaitu keluarga dan para sahabatnya. Diantaranya istrinya Siti Khadijah, sahabatnya Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar As-Shiddiq, Zaid bin Haritsah, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam dan masih banyak lagi keluarga dan para sahabat Rasul lainnya.

Selama 3 tahun lamanya Nabi SAW. berdakwah secara sembunyi sembunyi dari satu rumah ke rumah lainnya. Kemudian turunlah surat Al-Hijr ayat 94:

فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ

Artinya: “Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang telah diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.”

Dengan turunnya ayat ini maka beliau menyiarkan dakwahnya secara terang-terangan. Tanggapan orang-orang Quraisy pada saat itu sangat marah dan melarang penyiaran Islam yang dibawa oleh Nabi bahkan nyawabeliau ketika itu sangat terancam. Namun beliau dan para sahabatnya semakin kuat dan tangguh menghadapi tantangan dan hambatan yang dihadapi dengan kesabaran walau ejekan, caci makian, dan olok-olokan serta banyaknya umat yang menentang seluruh ajaran Nabi.

Pernikahan Nabi Muhammad Dengan Siti Khadijah

Rasulullah SAW. menikah dengan Siti Khadijah binti Khuwailid seorang janda dan pengusaha yang kaya raya, wanita yang cerdas dan sangat termasyhur pada usia 25 tahun dan Siti Khadijah berusia 40 tahun. Siti Khadijah meminang Rasulullah karena tertarik dengan akhlak dan kepribadiannya. Siti khadijah merupakan istri yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW., karena beliaulah orang yang selalu setia kepada Nabi, orang yang pertama kali membenarkan kenabiannya, dan ia adalah wanita shalihah yang sangat luar biasa di mata Rasulullah SAW.

Masa Kerasulan Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul ketika berusia 40 tahun. Pertama kali beliau menerima wahyu dari Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril yaitu ketika beliau berdiam diri di Gua Hira pada tanggal 17 Ramadhan tahun 611M. Disanalah ayat pertama kali diturunkan, yaitu surat Al-‘Alaq ayat 1-5.

Sejak kejadian di Gua Hira itu, kemudian wahyu Allah turun secara berangsur-angsur dan terjadi selama 23 tahun. Wahyu tersebut kemudian dikumpulkan menjadi satu mushaf yakni Al-Qur’an yang merupakan pedoman bagi seluruh umat Nabi Muhammad SAW., dan merupakan mukjizat yang luar biasa yang hanya Allah turunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi akhiruz zaman.

Pada tahun ke 10 masa kerasulannya yakni  pada saat “Amul Huzni” yaitu tahun duka cita dimana pamannya Abu Thalib dan istrinya Siti Khadijah wafat serta umat Islam dalam keadaan sengsara. Ditengah-tengah kesedihannya, beliau dijemput Malaikat Jibril untuk melakukan Isra’ Mi’raj yaitu melakukan perjalanan dari masjidil Masjidil Haram ke Aqsha sampai ke Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT.  dan menerima perintah shalat lima waktu.

Pada tahun 10 H Nabi melakukan haji wada’ atau haji terakhir. Dalam wukufnya di Arafah, beliau menyampaikan khutbahnya yang berisikan tentang larangan dan anjuran :

  • larangan melakukan penumpahan darah kecuali dengan cara yang benar,
  • tidak dianjurkan mengambil harta orang lain dengan cara yang tidak benar,
  • larangan memakan harta riba;
  • hamba sahaya harus diperlakukan dengan cara yang baik dan agar umatnya selalu berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan Sunah Nabi SAW.

Setelah berdakwah selama 23 tahun, beliau tutup usia.

Itulah sekilas pemaparan tentang Kisah Nabi Muhammad SAW Dari Lahir Sampai Wafat yang dijelaskan secara singkat. Untuk mengetahui macam-macam mukjizat nabi Muhammad SAW, bisa dibaca pada artikel tentang Macam-macam Mukjizat Nabi Muhammad SAW Semoga bermanfaat dan salam ukhuwah 🙂