Macam-macam Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Macam-macam Mukjizat Nabi Muhammad SAW – Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya: “Tidak ada seorang pun di antara para nabi kecuali mereka diberi sejumlah mukjizat yang di antara manusia beriman kepadanya dan mukjizat yang aku terima adalah wahyu. Allah mewahyukannya kepadaku. Maka aku berharap kiranya menjadi nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat.” (HR. Muttafaq ‘alaih)

Nabi Muhammad merupakan khatamul anbiya yaitu penutup para Nabi dan Rasul yang memiliki mukjizat terbaik di antara yang lainnya yaitu al-Qur’anul kariim, dapat membelah bulan, Isra’ dan Mi’raj, dan mukjizat-mukjizat lainnya yang belum banyak diketahui oleh sebagian besar umat Islam.

Macam-macam Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Rasulullah SAW memiliki banyak sekali bukti atas kenabiannya. Pada zaman Rasulullah SAW, banyak orang-orang kafir yang tidak mengakui kenabiannya sehingga banyak yang meminta bukti dan Allah SWT atas kehendakNya membuktikannya. Berikut ini ada beberapa macam mukjizat Rasulullah SAW., yang perlu kita ketahui selain al-Qur’anul kariim.

Pengertian Mukjizat

Mukjizat adalah kemampuan luar biasa yang diberikan Allah SWT kepada Nabi dan Rasul untuk membuktikan kenabian dan kerasulannya. Dalam Islam, mukjizat terjadi hanya karena izin Allah.

Dan kali ini kita akan membahas tentang mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Mukjizat Nabi Muhammad

Beliau begitu banyak memiliki mukjizat, yang sungguh luar biasa yang harus kita ketahui juga ada banyak mukjizat lainnya yang pernah ia dapatkan ketika masih  kecil. Mukjizat Nabi Muhammad diantaranya sebagai berikut:

Al-Qur’an Karim

Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Turunnya ayat-ayat Allah itu tidak sekaligus melainkan secara berangsur-angsur. Penulisan Al-Qur’an menjadi sebuah mushaf pun terjadi melalui proses yang cukup panjang sampai pada masa pemerintahan khalifah Utsman bin Affan.

Nabi Muhammad pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril yaitu ketika beliau berdiam diri di Gua Hira pada tanggal 17 Ramadhan tahun 611 M. Disanalah ayat pertama kali diturunkan, yaitu surat Al-‘Alaq ayat 1-5.

Macam-macam Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Al-Qur’an merupakan pedoman bagi seluruh umat manusia dan kitab suci sepanjang zaman. Isi kandungannya sangat lengkap, secara garis besar al-Quran mengandung pokok-pokok ajaran tentang aqidah, ibadah, muamalah, akhlak, kisah-kisah, syariat, peringatan, dan masih banyak yang lainnya.

Isra dan Mi’raj dalam waktu singkat

Isra Mi’raj adalah perjalanan nabi Muhamad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa sampai ke langit ke Tujuh dan kemudian dilanjutkan ke Sidratil Muntaha yang ditempuh dalam waktu semalam untuk menerima perintah Allah SWT. yang berupa sholat fardhu 5 waktu.

Peristiwa tersebut merupakan suatu kebesaran Allah SWT yang tidak mungkin bisa dilakukan tanpa kuasa Allah, terlebih dapat dilakukan hanya dalam waktu semalam.

Kisah ini diabadikan dalam al-Quran surat al-Isra’ ayat 1:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا

Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.”

Membelah bulan

Kisah mukjizat Nabi Muhammad SAW ini terjadi saat orang-orang kafir menantang nabi Muhammad untuk membuktikan kenabiannya dengan membelah bulan. Kemudian Muhammad menunjuk ke bulan. Lalu atas kehendak Allah, bulan terbelah menjadi dua.

Dari Ibnu Mas’ud, beliau berkata:

«انْشَقَّ الْقَمَرُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فِرْقَتَيْنِ ، فِرْقَةً فَوْقَ الْجَبَلِ وَفِرْقَةً دُونَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « اشْهَدُوا

Artinya: “Bulan terbelah menjadi dua bagian pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Satu belahan terdapat di atas gunung dan belahan lainnya berada di bawah gunung. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Saksikanlah‘.” (HR. Bukhari no. 4864)

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra.:

أَنَّ أَهْلَ مَكَّةَ سَأَلُوا رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ يُرِيَهُمْ آيَةً، فَأَرَاهُمُ انْشِقَاقَ الْقَمَرِ

Artinya: “Penduduk Mekah meminta Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam agar mendatangkan mukjizat. Beliau perlihatkan pada mereka terbelahnya bulan.” (HR. al-Bukhari)

Dapat memancarkan air dari sela-sela jari jemarinya

Sebuah wadah air pernah disodorkan kepada Rasulullah SAW. Kemudian, beliau mencelupkan tangannya ke dalam wadah air itu. Lalu air itu memancar dari sela-sela jari jemari tangan beliau. Dengan air itulah para sahabatnya bisa berwudhu. Adapun jumlah mereka pada saat itumencapao 300 orang. (HR. Al-Bukhari)

Makanan sedikit dapat mengenyangkan banyak orang

Singkat cerita, Abu Thalhah dan istrinya hanya memiliki makanan yang sedikit. Dan beliau ingin mengundang Rasulullah untuk makan bersamanya, tapi ternyata Rasulullah SAW mengajak banyak sahabat untuk ikut makan ke rumah Abu Thalhah. Sehingga Abu Thalhah menjadi cemas karena makanannya hanya sedikit takut tidak cukup untuk menjamu tamu sebanyak itu.

Kemudian Rasulullah dan para sahabatnya tiba di rumah Abu Thalhah. Sebelum acara makan dimulai, Rasulullah mendoakan makanan yang dihidangkan. Setelah itu para tamu diminta makan bergantian. Yang pertama makan adalah 10 sahabat. Dilanjutkan 10 sahabat berikutnya, kemudian 10 sahabat berikutnya dan seterunya. Sampai akhirnya semua sahabat yang datang itu makan sampai kenyang, sedangkan jumlah mereka pada waktu itu berjumlah 70 atau 80 orang. Setelah itu, barulah Rasulullah dan keluarga Tholhah makan hingga kenyang pula.

Dikabulkan doanya saat meminta hujan

Rasulullah SAW berdoa meminta turun hujan di saat masyarakatnya meminta beliau berdoa, karena tidak ada turun hujan hingga terjadi peceklik. Ketika itu langit tidak berawan sama sekali, tiba-tiba menyebarlah awan sebesar gunung-gunung dan mereka diberi hujan sampai Jumat berikutnya, sehingga mereka meminta beliau SAW agar berdoa untuk menghentikan hujan. Maka beliau berdoa, sehingga berhentilah hujan dan mereka keluar berjalan di bawah terik matahari.

Mukjizat Terbesar Nabi Muhammad

Mukjizat terbesar yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW yaitu:

  1. Isra’ dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian Mi’raj dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha, untuk menerima perintah shalat fardhu dalam waktu tidak sampai satu malam. Sholat yang diterima yaitu sholat fardhu atau wajib 5 waktu yang harus kita laksanakan setiap harinya.
  2. Menerima firman Allah SWT melalui wahyu yang kemudian dijadikan satu mushaf dengan sebutan “Al-Qur’an“. Al Qur’anul Karim merupakan kitab suci yang tidak ada tandingannya baik dari segi bahasa maupun dari segi kandungan isinya juga sebagai penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya.

Nah itulah beberapa mukjizat nabi Muhammad SAW yang sudah familiar. Masih sangat banyak yang belum dituliskan mukjizat beliau, karena apa yang dialami beliau dari sejak beliau di kandungan, ketika lahir, saat masih kecil sampai beliau menjadi seorang nabi, beliau memiliki banyak sekali mukjizat yang Allah berikan untuknya.

Semoga artikel tentang Macam-macam Mukjizat Nabi Muhammad SAW kali ini bisa memberikan manfaat khususnya bagi sahabat yang belum banyak mengetahui mukjizat-mukjizat beliau. Sekian terimakasih 🙂