Bahaya Riba : Ancaman Allah Terhadap Pelaku Riba – Pada pembahasan sebelumnya, telah dibahas hadits-hadist tentang riba dan macam macam dan pengertian riba. Selanjutnya, catatanmoeslimah.com kembali mengupas tentang riba berdasarkan Al-Qur’an. Didalam ayat-ayat Allah telah dijelaskan bahwa Allah mengancam keras terhadap para pelaku riba.
Maka berhati-hatilah dengan riba, jangan sampai kita banyak melakukan riba, terlebih di akhir zaman ini banyak sekali cara-cara yang membuat kita hidup dengan cara riba tanpa di sadari.
Bahaya Riba : Ancaman Allah Terhadap Pelaku Riba
Berikut ini akan dibahas tentang bahayanya riba hingga Allah mengancamnya seperti yang telah Allah Katakan dalam firmanNya:
Ayat-Ayat Tentang Riba
Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang riba khususnya ancaman dan balasan Allah terhadap para pelaku riba.
Pemakan riba seperti orang yang kesurupan syetan pada hari kiamat
Pada hari kiamat Allah SWT menjadikan para pelaku riba tidak mampu berdiri kecuali seperti berdirinya orang-orang yang kesurupan syetan lantaran tekanan penyakit gila. Ini merupakan salah satu hukuman dan balasan bagi mereka yang tidak mau mengikuti aturan Allah dan ajaran Rasul. Balasan ini merupakan suatu kehinaan yang amat jelas. Seperti dalam QS. Al-Baqoroh ayat 275 Allah berfirman:
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا
Artinya: “Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba“.
Para pelaku riba diancam sebagai penghuni neraka yang kekal
Orang yang tidak mau bertaubat dari riba setelah Allah mengharamkannya, maka ancamannya adalah api neraka. Dalam QS. Al-Baqoroh ayat 275, (lanjutan dari ayat pada point pertama) Allah berfirman:
فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Artinya: “Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil atau memakan riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan), dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil atau memakan riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya“.
Harta riba terhalang dari berkah
Allah akan menghilangkan dan mengahapuskan keberkahan pada harta riba, sebagaimana firman_Nya dalam QS. Al-Baqarah ayat 276:
يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ
Artinya: “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan selalu berbuat dosa“.
Dalam ayat lain dikatakan bahwa Allah tidak akan menambah (pada harta riba).
وَمَا آتَيْتُمْ مِنْ رِبًا لِيَرْبُوَ فِي أَمْوَالِ النَّاسِ فَلَا يَرْبُو عِنْدَ اللَّهِ
Artinya: “Dan sesuatu (tambahan) yang kamu berikan agar dia menambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah“. (QS. Ar-Rum: 39)
Allah menyerukan perang kepada para pelaku riba
Sebagaimana Allah berfirman dalam QS.Al-Baqoroh ayat 278-279:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ۖ وَإِنْ تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakannya, maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasulnya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat maka bagimu pokok hartamu, kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya“.
Na’udzubillahi min dzalik. Inilah ancaman Allah yang sangat keras. Jika tidak mau bertaubat dari dari larangan Allah ini, maka kelak dihari kiamat akan diperangi Allah dan Rasulnya. Apakah kita mampu melawan kekuatan Allah? tidak kan? lalu masihkan kita menjalankan riba yang tanpa disadari adzabnya sangat pedih? Semoga kita semua Umat Nabi, selamat dan jauh dari larangan Allah ini, aamiin.
Allah mengancam dengan perjumpaan yang pasti denganNya
Allah berfirman dalam QS.Al-Baqarah ayat 281 yang berbunyi:
وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ ۖ ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
Artinya: “Dan peliharalah dirimu dari (adzab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya“.
Ayat ini jelas memberikan peringatan kepada para pelaku riba, agar senantiasa takut pada Allah, karena pada hari kiamat nanti semua manusia akan kembali pada Tuhannya, dan Allah akan menghisab segala apa yang telah dilakukannya.
Allah mengancam dengan api neraka
Dalam QS. Al-Imran ayat 130-131 Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertaqwalah kamu kepada Allah agar kamu mendapat keuntungan. Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang kafir. Dan taatilah Allah dan Rasul, agar kamu diberi rahmat“.
Itulah beberapa ayat Allah dalam Al-Qur’an mengenai ancama bagi para pelaku riba. Semoga ayat-ayat ini dapat memberikan pelajaran bagi kita semua dan bermanfaat bagi para pembaca khususnya. Demikian artikel tentang Bahaya Riba : Ancaman Allah Terhadap Pelaku Riba, mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan, sekian terimakasih 🙂