Tujuan Penciptaan Manusia Menurut Islam – Sahabat muslimah, sebagai manusia kita harus mengetahui tentang apa tujuan kita hidup di dunia ini? Kenapa Allah menciptakan kita? Untuk apa kita diciptakannya?. Kita diciptakan bukan karena cuma-cuma, main-main tanpa ada maksud dan tujuan. Lalu apa sih tugas kita sebenarnya sebagai makhluk ciptaan Allah?
Tujuan Penciptaan Manusia Menurut Islam
Allah menciptakan segala sesuatu pasti ada tujuan dan maksudnya, begitupun dengan penciptaan manusia. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dan manusia diciptakan oleh Allah SWT tidak lain hanyalah untuk menyembah-Nya. Berikut ini ada beberapa penjelasan mengenai tujuan penciptaan manusia berdasarkan Al-Qur’an.
Untuk beribadah kepada-Nya.
Allah Ta’ala berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku“. (QS. Az-Zariyat: 56)
Jadi, jelas bahwa tujuan paling utama Allah menciptakan manusia adalah agar mereka menyembah, mengabdi atau beribadah kepada-Nya. Maksudnya adalah manusia diciptakan agar taat, tunduk dan patuh pada perintah Allah SWT., dan menjauhi segala apa yang dilarang oleh-Nya.
Untuk mengemban amanah-Nya.
Kita memiliki tugas di muka bumi ini. Allah memberikan kepercayaan-Nya kepada manusia yang telah diberi akal dan pikiran yang sempurna. Karena makhluk lain yang tidak berakal tidak mampu mengemban amanah dari Allah SWT. Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ ۖ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanah kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat dzalim dan amat bodoh“. (QS. Al-Ahzab: 72)
Amanah Allah yang dimaksud itu seperti ibadah sholat dan bentuk-bentuk ibadah lainnya yang jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan maka pelakunya akan mendapatkan siksaan.
Untuk menjadi khalifah di muka bumi.
Allah berfirman:
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui“. (QS. Al-Baqarah: 30)
Khalifah artinya adalah pengganti. Manusia sebagai khalifah di muka bumi artinya manusia dipercaya untuk menggantikan kaum sebelumnya yang membuat kerusakan di muka bumi. Jadi, tugas kita sebagai manusia adalah menegakkan kebenaran, menyeru keadilan dan mencegah kerusakan di muka bumi.
Sahabat muslimah, sebagai makhluk ciptaan Allah hendaknya kita sadar betapa pentingnya kita untuk mengetahui apa-apa yang perintahkan dan apa-apa yang dilarang-Nya melalui ilmu. Sehingga belajar dan terus belajar (menuntut ilmu) itu tidak akan ada habisnya sampai kita mati. Dari ilmu itulah akan melahirkan amalan. Jika kita berilmu namun tidak diamalkan sama saja, semua akan sia-sia.
Ingat bahwa segala sesuatu yang kita lakukan di muka bumi ini akan dimintai pertanggung jawabannya kelak di hari akhir. Semoga kita semua mampu mengemban tugas dan amanah yang Allah berikan kepada kita dan kita mampu menjaga diri kita dari segala kelalaian.
Semoga pembahasan mengenai Tujuan Penciptaan Manusia Menurut Islam ini dapat memberikan motivasi kepada kita agar selalu ingat bahwa hidup kita ini hanya untuk Allah, maka semangatlah untuk memperbaiki diri dan terus belajar, carilah ilmu yang bermanfaat dan amalkanlah dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita diberikan kemudahan dalam menjalani niat baik dan tetap istiqomah dijalan-Nya. Aamiin.