Tata Cara Wudhu Yang Benar Dan Doanya – Sahabat Muslimah, wudhu merupakan aktivitas yang dilakukan oleh orang untuk mensucikan diri dari hadast dan najis kecil dengan menggunakan air yang dilakukan dalam agama islam sebelum melakukan sholat.
Tata Cara Wudhu Yang Benar Dan Doanya
Wudhu biasanya dilakukan pada saat hendak melaksanakan shalat karena merupakan salah satu rukun shalat. Selain menggunakan air wudhu juga bisa digantikan dengan debu yang disebut dengan Tayamum.
Cara Wudhu dan Doanya
Nah Sahabat, Bagaimana tata cara berwudhu yang benar serta bacaan dan doanya? untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan berikut ini dengan seksama.
Berikut tata cara wudhu yang benar beserta bacaan dan do’anya:
1. Disunahkan membaca basmalah
Hal ini dilakukan sambil mencuci kedua tangan sampai pergelangan tangan sampai bersih.
2. Disunnahkan berkumur-kumur tiga kali,
Adapun do’a dalam berkumur-kumur
اللَّهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
“ALLAHUMMA A’INNI ‘ALA DZIKRIKA WASYUKRIKA WAHUSNI IBADATIK.”
Artinya : “Ya Allah, bantulah aku supaya aku dapat berzikir kepadaMu, dan bersyukur kepadaMu, dan perelok ibadah kepadaMu.”
3. Disunnahkan membersihkan atau mengisap air ke lubang hidung kemudian di keluarkan tiga kali
Adapun do’a dalam membersihkan lubang hidung
اَللَّهُمَّ أَرِحْنِي رَائِحَة الجَـنَّةْ
“ALLAHUMMA ARIHNI ROIHATAL JANNAH”.
Artinya : “Ya Allah, berilah aku ciuman daripada haruman bau Syurga”.
4. Berniat berbarengan saat membasuh muka
Ambil kemudian di basuh mulai dari dahi hingga merata keseluruh wajah dan dibarengi niat dalam hati.
Bacaan niat berwudhu
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
NAWAITUL WUDHUU A LIRAF’IL HADATSIL ASHGHARI FARDHAL LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya : “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) karena Allah ta’ala.”
Membasuh muka tiga kali (mulai dari tumbuhnya rambut atau dahi, sampai dengan dagu, dan juga sampai telinga kanan dan kiri) sambil membaca niat wudhu dalam hati.
Adapun do’a dalam membasuh muka
اَللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِى بِنُوْرِكَ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ
“ALLAHUMA BAYADH WAJHI YAWMATABYAHT WUJUDHU WATASWADU WUJUH.”
Artinya : “Ya Allah, putihkanlah wajahku dengan cahayaMu pada hari putihnya wajah-wajah dan hitamnya wajah-wajah.“
Membasuh kedua tangan sampai siku tiga kali dengan mendahulukan tangan sebelah kanan tiga kali kemudian kiri tiga kali.
5. Membasuh kedua tangan
Dalam hal ini alirkan air dari ujung jari tangan sampai kesikut dengan dibantu tangan yang lain untuk meratakan.
Do’a membasuh tangan kanan
اَللَّهُمَّ اَعْطِنِى كِتاَبِى بِيَمِيْنِى وَحَاسِبْنِى حِسَاباً يَسِيْرًا
“ALLAHUMMA A’TINI KITABI BIYAMINI WAHASIBNI HISABAY YASIIRO”.
Artinya : “Ya Allah! berikanlah kepadaku kitabku dari sebelah kanan dan hitunglah amalanku dengan perhitungan yang mudah.”
Do’a membasuh tangan kiri
اَللَّهُمَّ لاَ تُعْطِنِى كِتاَبِى بِشِمَالِى وَ لاَ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِىْ
“ALLAHUMMA LATU’THINI KITABI BISYIMALI WA LAA MIN WAROI DHOHRII.”
Artinya : “Ya Allah, janganlah beri kepadaku kitab amalanku dari sebelah kiri atau dari sebelah belakang.”
6. Menyapu atau mengusap sebagian rambut kepala sebanyak tiga kali
Adapun do’a dalam menyapu atau mengusap sebagian rambut kepala
اَللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ
“ALLAHUMMA HARRIM SA’RIY WABASSYARIY ALAN NAAR”.
Artinya : “Ya Allah, haramkan rambutku dan kulit kepalaku dari pada neraka.“
7. Disunnahkan membasuh kedua telinga
Dalam hal ini membasuh tiga kali dengan mendahulukan telinga kanan kemudian telinga kiri secara bergantian.
Adapun do’a dalam membasuh kedua telinga
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ اْلقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ
“ALLAHUMMAJ’ALNI MINALADZIYNA YASTAMI’UWNAL QOWLA FAYATABI’UWNA AHSANAH”.
Artinya : “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengarkan kata dan mengikuti sesuatu yang terbaik.“
8. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
Dalam hal ini membasuh atau mencuci kaki sebanyak tiga kali dengan mengalirkan air dari ujung jari kaki sampai ke tumit atau mata kaki, dan mendahulukan kaki yang kanan kemudian kaki kiri secara bergantian secara tertib dan berurutan.
Adapun do’a dalam membasuh kaki
Do’a membasuh kaki kanan
اَللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ مُسْتَقِيْم يَوْمَ تُثَبِّت فِيْهِ اَقْدَامُ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
“ALLAHUMMA TSABBIT QODAMAYA ‘ALA SSIROTIM MUSTAQIMI YAWMA TUSABBIT FIYHI AQDAMU MIN “IBADIKAS SHOLIHIN”.
Artinya : “Ya Allah, tetapkan kedua kakiku di atas titian shirothol mustaqim pada hari dimana kau tetapkan kaki-kaki dari hamba-hambaMu yang shaleh”.
Do’a membasuh kaki kiri
اَللَّهُمَّ لَاتَزِلُّ قَدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ فِي النَّارِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ اَقْدَامُ المُنَافِقِيْنَ وَالمُشْرِكِينَ
“ALLAHUMA INII ANTUJILA QODAMI ALA SIROTHIFIN NARI YAWMATIJILU AKDAMI MUNAFIQIIN WAMUSYRIKIINI.”
Artinya : “Ya Allah, jangan gelincirkan kedua kakiku di atas titian shirothol mustaqim kedalam neraka pada hari dimana engkau gelincirkan kaki-kaki orang-orang munafik dan musyrik”.
9. Tertib dan berdoa setelah wudhu
Bacaan doa setelah berwudhu
اَشْهَدُ اَنْ لاَّ اِلَهَ اِلاَّالله وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمَّ جْعَلْنِى مِنَ التَّوَّبِيْنَ وَجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِرِ يْنْ وَجْعَلْنِى مِنْ عِبَادِكَ الصَّلِحِيْنْ
“ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH, WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA RASUULUHU. ALLAHUMMAJ’ALNII MINAT TAWWABIINA, WAJ’ALNII MINAL MUTATHAHIRIINA WAJ’ALNII MIN ‘IBAADIKASH SHALIHIIN’.”
Artinya : “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh.“
Demikian ulasan tentang Tata Cara Wudhu Yang Benar Dan Doanya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan untuk kita semua. Terimakasih.