Doa Sujud Tilawah, Sujud Syukur dan Tata Caranya

Doa Sujud Syukur, Sujud Tilawah Dan Tata Caranya – Sujud ialah suatu gerakan di dalam shalat dimana antara jidat, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut dan ujung kedua jari kaki serentak menempel dilantai baik dengan alas maupun tidak. Selain sujud yang terdapat dalam rangkaian shalat, ada juga sujud di luar shalat seperti sujud syukur, sujud tilawah.

Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang bacaan doa sujud syukur, sujud tilawah dan tata cara melakukannya.

Doa Sujud Tilawah, Sujud Syukur dan Tata Caranya

Dari Abu Hurairah ra. yang menerangkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Paling dekatnya seorang hamba kepada Tuhannya ialah pada waktu ia sedang sujud, Oleh karena itu perbanyaklah doa“.

Pengertian Sujud Syukur dan Sujud Tilawah

Yang dimaksud sujud syukur ialah sujud sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada-Nya karena telah diberikan kenikmatan, kemenangan, keberhasilan atau menerima sesuatu hal yang mengembirakan seperti selamat dari suatu bencana, berhasil dalam memperoleh kemenangan, mendapatkan suatu kebahagiaan yang tak terhingga.

Maka bagi seorang Muslim  sebaiknya melakukan sujud sekali saja sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT.

Dari Abi Bakroh ra. dari Nabi SAW:

أَنَّهُ كَانَ إِذَا جَاءَهُ أَمْرُ سُرُورٍ أَوْ بُشِّرَ بِهِ خَرَّ سَاجِدًا شَاكِرًا لِلَّهِ

Artinya: “Sesungguhnya ketika beliau (Nabi Muhammad SAW) mendapati hal yang menggembirakan atau dikabarkan berita gembira, beliau tersungkur untuk sujud kepada Allah Ta’ala.” (HR. Abu Daud)

Adapun yang dimaksud sujud tilawah ialah sujud yang dilakukan ketika mendengar atau membaca ayat-ayat sajdah dalam al-Qur’an. Dari Abu Hurairah r.a. Nabi SAW. bersabda:

إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِى يَقُولُ يَا وَيْلَهُ – وَفِى رِوَايَةِ أَبِى كُرَيْبٍ يَا وَيْلِى – أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِىَ النَّارُ

Artinya: “Jika anak Adam membaca ayat sajdah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata: “Celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka.” (HR. Muslim)

Dala al-Quran surat Maryam ayat 58 Allah berfirman:

إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُ الرَّحْمَٰنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا

Artinya: “Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis“.

Doa Sujud Syukur, Sujud Tilawah Dan Tata Caranya

Berikut ini akan dipaparkan tata cara melakukan sujud syukur dan bacaan doanya juga tata cara sujud tilawah dan doanya.

Sujud Syukur

  • Berdiri Menghadap Kiblat
  • Berniat Melakukan Sujud Syukur
  • Kemudian Takbiratul Ihram, dengan Membaca (Allahu Akbar)
  • Lalu sujud satu kali, sambil membaca doa sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَلَاإِلٰهَ إِلَّااللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَةَإِلَابِااللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم

Subhaanallohi walhamdulillaahi walaa ilaaha-illallaahu wallahu akbar, wa-laa haula wa-laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziim.

Artinya: “Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar dan tiada kekuatan serta daya upaya kecuali atas izin Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung“.

  • Duduk Sejenak
  • Mengucap salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.

Doa Sujud Syukur, Sujud Tilawah Dan Tata Caranya

Sujud Tilawah

Sujud ini bisa dikerjakan di dua tempat, baik ketika sholat maupun diluar sholat. Jika kita membaca al-Quran di dalam atau di luar shalat, atau kita mendengar bacaan al-Quran (di luar shalat) dan terbaca ayat sajdah, maka bertakbirlah dan sujudlah seperti sujud di dalam shalat satu kali dengan membaca (pada waktu sujud) doa.

Menurut Imam Syafi’i sujud tilawah di luar shalat diawali dengan takbiratul ihram, sujud dengan membaca doa, duduk, dan diakhiri dengan salam.

Berikut bacaan doanya:

سَجَدَوَجْهِيْ لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِيْنَ

Sajada wajhii lilladzii khalaqahu wa shawwarahu, wa syaqqo sam’ahu wa basharahu, bihaulihi wa quwwatihi fatabaarakallaahu ahsanul khaaliqiin.

Artinya: “Aku sujudkan wajahku ini kepada yang menciptanya dan membentuk rupanya dan yang membuka pendengarannya dan pengelihatannya. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”

Jika seseorang dalam keadaan sedang shalat, maka setelah membaca atau mendengar ayat sajdah, maka ia langsung bertakbir tanpa mengangkat tangan kemudian turun bersujud satu kali dengan membaca bacaan doa di atas. Setelah itu bangun dari sujud untuk berdiri lagi dan melanjutkan shalatnya. Bila ayat sajdah yang tadi dibaca berada di tengah surat maka ia kembali melanjutkan bacaan suratnya hingga selesai dan ruku’.

Namun apabila ayat sajdah yang tadi dibaca berada di akhir surat, maka setelah bangun dari sujud tilawah, ia sejenak berdiri atau membaca sedikit ayat dari surat lain. lalu diteruskan dengan ruku’ dan seterusnya.

Catatan: Jika kita sebagai makmum mendengar ayat sajdah, maka kita mengikuti imam. Jika imam melakukan sujud tilawah maka kita ikuti.

Adapun hukum sujud syukur dan sujud tilawah ialah sunnah.

Nah itulah pembahasan mengenai Doa Sujud Syukur, Sujud Tilawah Dan Tata Caranya, semoga bertambah pengetahuannya dan memberikan manfaat bagi kita semua. Salam ukhuwah 🙂