Seperti Inilah Harta Yang Berkah Dalam Islam – Keberkahan rezeki yang halal bukanlah sesuatu yang sulit, tetapi juga bukan perkara mudah bagi yang tidak bisa menjalankannya. Harta yang diperoleh dengan cara yang baik dan halal bukan berarti sudah berkah, karena harta yang halal belum tentu berkah. Berkah artinya segala sesuatu yang dapat mendatangkan kebaikan atau menambah kebaikan. Lalu bagaimana kita tahu harta yang dimiliki itu mendapat keberkahan dari Allah atau tidak? Kita perlu mengetahui bagaimana tanda jika harta yang kita miliki itu terdapat keberkahan. Berikut ini akan dipaparkan secara jelas oleh catatanmuslimah.com.
Harta Yang Berkah Dalam Islam
Sahabat Muslimah, kita sering mendengar kalimat “sedikit yang penting berkah” itu artinya sedikit harta yang didapatkan, namun karena keberkahannya dapat mencukupi kebutuhan kita. Seperti halnya dalam makanan, jika makanan yang sedikit tersebut terdapat keberkahan Allah, maka akan cukup untuk banyak orang. Artinya satu piring atau sebungkus makanan yang hanya untuk satu orang, tapi bisa untuk dua atau tiga orang tanpa rasa kekurangan, justru tetap merasa kenyang. Sedikit tapi mengenyangkan, itulah bahasa istilahnya.
Harta yang berkah tentu harta yang disenangi oleh Allah, tak perlu banyak, sedikit tetapi berkah jauh lebih baik daripada banyak tapi tidak berkah.
Inilah ciri-ciri atau tanda harta yang kita miliki terdapat keberkahan:
Menambah ketaqwaan
Harta yang diberkahi pasti akan membawa si pemiliknya untuk lebih bertaqwa kepada Tuhan-Nya. Harta yang dimiliki akan lebih bayak faedahnya dan sudah pasti membawa kedekatan kepada Allah SWT. Semakin taat dan takut pada Allah SWT.
Memberikan rasa tentram dan ketenangan
Harta yang berkah dapat mendatangkan kebaikan kepada pemiliknya sehingga hati dan jiwanya akan merasa aman, tenang dan tentram. Tidak ada rasa takut dan was-was. Sehingga pemilik harta tersebut bisa memberikan kebaikan pula kepada orang lain lantaran harta yang diperolehnya terdapat keberkahan.
Menghantarkan pada amal kebaikan
Didalam harta yang berkah ada banyak kebaikan seperti mudah untuk bersedekah, tidak sulit mengeluarkan zakat, membantu orang lain, mudah dalam menerima dan mengamalkan ilmu, lancar dalam segala urusan, dan lain sebagainya.
Menambah rasa syukur
Meskipun sedikit, jika diberkahi Allah pasti akan menambah rasa syukur si pemilik harta tersebut. Tidak merasa kurang dan selalu merasa tercukupi.
Mendapat keharmonisan dan kebahagiaan dalam rumah tangga
Kita dapat lihat orang-orang yang bahagia dalam keluarganya, rukun dan damai, saling mengasihi dan menyayangi, harmonis dan terlihat pada wajah-wajah mereka aura keimanan, anak-anak yang nurut, sholih sholihah, itulah salah satu tanda harta yang digunakan, rezeki yang masuk kedalam tubuhnya terdapat keberkahan dari Allah Ta’ala.
Jadi, harta yang tidak berkah itu dapat mendatangkan ketidaknyamanan pada pemiliknya. Merasa kurang puas terhadap apa yang dimiliki dan selalu haus akan harta yang diperolehnya.
Penyebab Rezeki Tidak Berkah
Rezeki banyak dan cara memperolehnya dengan jalan halal sekalipun tidak dapat menjamin keberkahan. Adapun penyebab rezeki atau harta yang tidak berkah diantaranya adalah:
Bermaksiat dosa yang terus dilakukan menjadikan hilangnya keberkahan harta yang dimiliki. Jika sering melakukan kemaksiatan dan perbuatan terlarang, maka tidak hanya dosa besar yang didapat tetapi juga hilangnya keberkahan rezeki yang diperolehnya.
Kurangnya rasa syukur dapat menghilangkan keberkahan meskipun diperoleh dengan cara yang halal. Seberapapun banyaknya harta, jika tidak ada keberkahan dari Allah, maka harta tersebut tidak dapat memuaskan si pemilik harta, akan selalu merasa kurang dan tidak dapat memuaskan hatinya. Sehingga ia akan termasuk kedalam golongan kufur nikmat.
Diperoleh dengan cara yang haram, seperti hasil korupsi, menipu orang, riba, dan cara lainnya yang diharamkan oleh Allah dan merugikan orang lain, maka tidak ada sedikitpun keberkahan didalamnya.
Tidak menjalankan kewajiban sebagai seorang Muslim. Kewajiban setiap muslim yang sudah baligh adalah sholat 5 waktu, zakat dan puasa pada bulan Ramadhan. Jika sholat yang setiap waktu ditiggalkan, kadang sholat kadang tidak, puasa bolong, semaunya dan sekuatnya, maka sudah pasti rezeki yang didapatkan tidak berkah.
Oleh karenanya, kunci utama mendapat keberkahan hidup dan keberkahan rezeki yang pertama adalah dengan jalan yang halal dan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa, menjalankan kewajiban sebagai hamba-Nya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya. Insya Allah, Allah akan memberi keberkahan dalam hidup kita.