Larangan Keluar Rumah Pada Waktu Maghrib

Larangan Keluar Rumah Pada Waktu Maghrib – Mungkin sahabat semua sudah sering mendengar tentang larangan berkeliaran diluar rumah saat jelang magrib sampai datangnya waktu isya. Iya,,, larangan itu bukan hanya sekedar mitos yang turun temurun dari nenek moyang, akan tetapi telah ada hadits yang menjelaskan tentang larangan-larangan saat magrib tiba.

Larangan Keluar Rumah Pada Waktu Maghrib

Memang tidak hanya dilarangnya keluar rumah dalam arti berkeliaran (kecuali pergi ke Masjid untuk menunaikan sholat berjamaah, atau dalam perjalanan), tetapi juga anjuran untuk menutup semua tempat makanan yang terbuka seperti gelas untuk minum, makanan terbuka juga harus berdzikir. Kenapa harus dilakukan? Nabi saw bersabda:

Hadits Tentang Dilarangnya Keluar Rumah saat Maghrib

Artinya: “Jika malam telah datang atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Maka apabila telah berlalu waktu sebagian malam (isya), maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berdzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula tempat minuman dan makanan kalian dan berdzikirlah kepada Allah, meskipun hanya dengan meletakkan sesuatu di atasnya, dan matikanlah lampu-lampu kalian (ketika hendak tidur)“. (HR. Bukhari danMuslim)

Inilah Alasan Dilarangnya Keluar Rumah Saat Magrib
Inilah Alasan Dilarangnya Keluar Rumah Saat Magrib

Dalam kitab Fathul Bari dijelaskan : “Adapun alasan bertebarannya mereka pada waktu magrib itu, karena waktu malam lebih mudah bagi mereka dibanding siang, karena gelap lebih mendatangkan kekuatan bagi setan dibanding waktu lainnya“.

Telah diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Jabir ra, dia berkata, bahwa rasulullah saw bersabda, “Jangan lepaskan hewan ternak kalian dan anak-anak kalian jika matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya. Karena setan bertebaran pada waktu matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya“.

Makna dari beberapa hadits tersebut yaitu:

Tahan anak-anak untuk tidak keluar dari rumah, seperti (bermain diluar rumah) agar masuk kedalam rumah dan ajak mereka untuk berdzikir dan menyebut nama Allah. Selain itu juga anjuran untuk menutup jendela dan pintu rumah, semua wadah tempat minum dan makanan walau hanya dengan selembar kertas atau tisu. Begitu juga dengan hewan ternak agar tidak dilepaskan dari kandangnya.

Syetan, iblis atau jin itu bergerak dengan kecepatan yang berlipat-lipat melebihi kecepatan manusia. Beberapa diantara mereka ada yang berlindung didalam wadah-wadah kosong, rumah kosong, tempat-tempat kotor dan kumuh seperti kamar mandi, tempat sampah dan ada juga beberapa dari mereka yang berlindung kepada manusia yang sedang asyik mendengarkan musik, duduk-duduk santai diluar rumah, anak-anak bayi dan lain-lain. Sehingga rasul menyarankan agar selalu menyebut nama Allah sehingga golongan mereka tidak dapat hinggap dan berlindung pada kita (manusia).

Lalu bagaimana dengan keadaan kita ketika sedang diluar rumah? maka hendaklah untuk mengingat dan menyebut nama Allah. Dan ketika sedang dalam membawa kendaraan, maka hendaklah mengurangi laju kecepatan, karena dikhawatirkan menabrak sesuatu yang tidak jauh dari gangguan-gangguan syetan.

Nah, begitulah kira-kira penjelasan mengenai alasan kenapa waktu magrib itu harus lebih diwaspadai, karena syetan dan kawan-kawan berkeliaran dan bertebaran saat terbenamnya matahari atau di waktu magrib. Mereka memiliki kekuatan dan energi lebih karena saat magrib warna alam berubah menjadi merah, sehinngga spectrum cahaya yang dihasilkan memiliki resonansi tinggi yang sama dengan golongan mereka.

Semoga artikel tentang Larangan Keluar Rumah Pada Waktu Maghrib dapat memberikan pengetahuan baru bagi para pembaca yang belum mengetahuinya. Sekian terimakasih 🙂