Inilah Pentingnya Mencetak Generasi Sholeh Dan Sholehah – Orangtua mana yang tidak mendambakan anak-anaknya menjadi generasi yang berilmu dan sholeh. Jangankan ketika masih hidup, setelah wafatpun masih tetap terasa betapa berpengaruhnya jika memiliki anak-anak yang sholeh.
Mencetak generasi yang sholeh dan sholehah amatlah penting jika kita mengetahui dasarnya. Selain anak merupakan tanggung jawab orangtua, ternyata anak-anak yang sholeh bisa menjadi penyelamat dan penambah pahala ketika kita sudah tiada.
Inilah Pentingnya Mencetak Generasi Sholeh Dan Sholehah
Sahabat Muslimah, sering kan mendengar tentang 3 amalan yang tidak akan terputus meskipun kita telah tiada? apa saja ketiga amalan tersebut?
Yang pertama adalah amal jariyah kita selama hidup di dunia. Biasanya berupa sedekah harta yang diwakafkan. Contohnya, membangun Masjid, panti asuhan, yayasan yatim piatu, menanam pohon yang bermanfaat, membangun jalan, buku atau mushaf yang di wariskan, harta yang disedekahkan dan digunakan untuk keperluan umat dan lain sebagainya. Apapun bentuknya, selama sesuatu itu masih bermanfaat, maka pahalanya akan terus mengalir kepada kita.
Yang kedua ialah ilmu yang bermanfaat, artinya kita memiliki ilmu yang dimanfaatkan atau disebarluaskan dan digunakan oleh orang-orang sampai turun temurun. Ilmu yang terus berkembang tersebut baik yang dilakukan secara lisan maupun tulisan akan mengalirkan pahalanya tanpa putus kepada kita meskipun kita sudah wafat.
Yang ketiganya adalah anak sholeh yang mendoakannya. Dalam keterangan suatu hadits dikatakan bahwa bukan hanya sekedar doanya anak yang sholeh, tetapi semua amal kebaikannya akan terus mengalir kepada orangtuanya yang telah wafat. Seperti contoh, anak yang rajin membaca al-Qur’an setiap hari, maka pahala membaca al-Qur’annya pun mengalir pada orangtuanya.
Orangtua ikut merasakan dan menikmati pahala kebajikan yang dilakukan oleh anak-anaknya yang sholeh tanpa mengurangi sedikitpun pahala sang anak. Sehingga orangtua akan mendapatkan tambahan pahala dari anak-anaknya.
Itulah kenapa pentingnya orangtua harus mencetak generasi yang berilmu dan sholeh. Karena setelah wafat nanti semua amal kebaikan kita akan terputus kecuali amal jariyah, ilmu yang berguna dan memiliki anak yang sholeh. Artinya, jika selama ini kita menunaikan shalat, maka begitu kita wafat, kita tidak lagi bisa mendirikan shalat, sehingga pahalanya akan terhenti karena kematian.
Jika selama ini kita bisa berpuasa, menunaikan zakat, membaca al-Qur’an, dan ibadah lainnya, maka ketika ajal sudah tiba, tidak ada lagi kesempatan kita meraih pahala. Untuk itu, Allah memberikan tambahan pahala kepada orang-orang yang telah wafat melalui amalan-amalan yang tidak terputus pahalanya seperti yang telah dibahas.
Sahabat Muslimah, mendidik anak merupakan tugas dan kewajiban orangtua, ketika anak telah berhasil menjadi anak yang beriman, bertaqwa, berbakti, berilmu, berakhlak, maka sudah sepantasnya sebagai orangtua akan memperoleh kenikmatan karena sebab anak-anaknya yang sholeh dan sholehah. Memang doa-doa orang muslim yang merupakan saudara seagama pun, ketika mendoakan kita, maka doanya bisa diterima oleh Allah SWT, dengan syarat kita termasuk hamba Allah yang beriman dan orang yang mendoakan adalah orang-orang sholeh.
Lalu kenapa doa anak sholeh yang disebutkan dalam hadits tersebut? Karena, pada dasarnya seorang anak memiliki hubungan yang paling dekat dengan orangtuanya, sehingga anak akan tulus dan ikhlas mendoakan orangtuanya yang telah mendidik, membimbing dan mengarahkannya menjadi anak yang sholeh.
Jadi, jangan sia-siakan waktu yang ada, didiklah mereka (anak-anak) sejak lahir sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah, tanamkan agama pada dirinya, cetaklah ia menjadi anak-anak yang membanggakan di dunia sampai di akhirat kelak. Semoga sebagai orangtua, kita mampu memelihara amanah Allah dengan sebaik mungkin, dan kita sebagai anak, jadilah anak yang sholeh yang bisa membanggakan dan mampu menyelamatkan orangtua tercinta dari siksaan Allah. Aamiin yaa robbal’aalamiin.