√ 12 Hadits Tentang Taubat, Pengertian Dan Syarat Taubat

12 Hadits Tentang Taubat, Pengertian Dan Syarat Taubat – Taubat merupakan suatu amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Terlebih kita sebagai manusia yang memiliki banyak kesalahan dan dosa, maka untuk menghapuskannya perlu taubat. Dosa sebesar apapun bisa dihapuskan dengan taubat yang benar-benar taubat atau dengan penuh kesungguhan. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sungguh-sungguh.” (QS. At-Tahrim : 8)

12 Hadits Tentang Taubat, Pengertian Dan Syarat Taubat

Bertaubat tidak hanya cukup di lisan saja, apalagi taubat dari dosa besar. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Berikut ini akan dijelaskan syarat-syaratnya juga hadits yang berkaitan dengan taubat.

Pengertian taubat

Taubat menurut bahasa yaitu berasal dari bahasa arab at-taubah yang berarti ar-rujuu’ (kembali), sedangkan menurut istilah taubat ialah kembalinya seorang hamba kepada Allah SWT dari segala perbuatan dosa yang pernah dilakukannya, baik secara sengaja maupun tidak disengaja, dahulu, sekarang dan yang akan datang.

Syarat Taubat

Syarat taubat minimal memenuhi 3 syarat, yaitu menyesali perbuatan dosa yang dilakukan, berhenti melakukannya dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya lagi. Tiga syarat ini harus dipenuhi jika taubatnya menyangkut perbuatan dosa yang berhubungan langsung kepada Allah, seperti meninggalkan kewajiban atau melakukan kemaksiatan.

Sedangkan jika perbuatan dosanya menyangkut kepada hak sesama manusia, seperti mengambil milik orang lain, menyakiti hati orang lain, dan lain sebagainya, maka para ulama menambahkan satu syarat lagi yaitu harus dengan cara mengembalikan apa yang menjadi hak mereka dan meminta keridhoan atas segala kesalahan yang kita lakukan, atau meminta maaf sampai orang yang bersangkutan benar-benar mau memaafkan kita. Tanpa hal ini, maka taubatnya tidak bisa diterima.

Hadits Tentang Taubat

Hadits 1

Rasulullah bersabda:

مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ، ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ لَهُ

Artinya: “Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya.” (HR. at-Tirmidzi)

Hadits 2

Hadits yang diriwayatkan oleh imam al-Baihaqi dan imam Ibnu ‘Asakir dari sahabat Ibnu ‘Abbas r.a. Rasulullah SAW bersabda:

التَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لَا ذَنْبَ لَهُ وَالْمُسْتَغْفِرُ مِنَ الذَّنْبِ وَهُوَ مُقِيْمٌ عَلَيْهِ كَالْمُسْتَهْزِىءِ بِرَبِّهِ

Artinya: “Orang yang bertaubat dari dosa seperti orang yang tidak ada dosa baginya, dan orang yang meminta ampunan dari dosa namun ia masih melakukan dosa itu, maka ia seperti orang yang menghina Tuhannya.”

Hadits 3

مَنْ لَزِمَ الاِسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضَيْقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ

Artinya: “Barangsiapa senantiasa beristighfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya kelapangan dan untuk setiap kesempitannya jalan keluar, dan akan diberi-Nya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” (HR. Abu Daud)

Hadits 4

يَاأَيُّهَا النَّاسُ تُوْبُوْا إِلَى اللهِ وَاسْتَغْفِرُوْهُ فَإِنِّيْ أَتُوْبُ فِيْ اليَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ

Artinya: “Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kepada Allah dan memohonlah ampun kepada-Nya, sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim).

Hadits 5

إِنَّ اللهَ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوْبَ مُسِيْءُ النَّهَارِ وَيَبْسُطُ يَدَهُ فِيْ النَّهَارِ لِيَتُوْبَ مُسِيْءُ اللَّيْلِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا

Artinya: “Sesungguhnya Allah membentangkan tangan-Nya pada malam hari agar bertaubat orang yang berbuat jahat di siang hari dan Dia membentangkan tangan-Nya pada siang hari agar bertaubat orang yang berbuat jahat di malam hari, sehingga matahari terbit dari barat (Kiamat).” (HR. Muslim).

12 Hadits Tentang Taubat, Pengertian Dan Syarat Taubat

Hadits 6

Imam an-Nawawi al-Bantani di dalam kitab Tanqihul Qaul:

عَجِّلُوْا بِالتَّوْبَةِ قَبْلَ الْمَوْتِ وَعَجِّلُوْا بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْفَوْتِ

Artinya: “Bersegeralah bertaubat sebelum meninggal dunia dan bersegeralah shalat sebelum waktu habis.”

Hadits 7

مَنْ تَابَ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا تَابَ اللهُ عَلَيْهِ

Artinya: “Barangsiapa bertaubat sebelum matahari terbit dari barat niscaya Allah menerima taubatnya.” (HR. Muslim).

Hadits 8

إِنَّ اللهَ يَقْبَلُ تَوْبَةَ العَبْدِ مَالَمْ يُغَرْغِرْ

Artinya: “Sesungguhnya Allah menerima taubat seseorang hamba, selama nyawanya belum sampai di kerongkongan.” (HR. At-Tirmidzi)

Hadits 9

وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً

Artinya: “Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari)

Hadits 10

يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّى أَتُوبُ فِى الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ

Artinya: “Wahai manusia. Bertaubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim).

Hadits 11

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

Artinya: “Seluruh anak Adam berdosa, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat.” (HR. Ibnu Majah)

Hadits 12

Imam an-Nawawi al-Bantani di dalam kitab Tanqihul Qaul:

لِكُلِّ شَيْءٍ دَوَاءٌ وَدَوَاءُ الذُّنُوْبِ التَّوْبَةُ

Artinya: “Setiap sesuatu itu ada obatnya dan obatnya dosa adalah taubat.”

Itulah beberapa hadits Nabi yang berkaitan dengan taubat. Sebagai manusia biasa sudah seharusnya kita memperbanyak taubat, dan minimal kita sering mengamalkan istighfar untuk memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa yang telah kita lakukan. Untuk melakukan kesungguhan dalam bertaubat dari kemaksiatan atau dosa besar, hendaknya kita melakukan sholat taubat.

Untuk mengetahui waktu sholat taubat, niat, tata cara, doa, dan keutamaannya bisa dilihat dalam artikel sebelumnya.

Semoga kumpulan dari 12 Hadits Tentang Taubat, Pengertian Dan Syarat Taubat ini bisa membantu sahabat semuanya dalam meyakinkan bahwa pentingnya taubat untuk kita sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari segala salah dan dosa. Semoga bermanfaat dan salam ukhuwah 🙂