√ Amalan-amalan Sunnah Paling Utama Di Bulan Ramadhan

Amalan-amalan Sunnah Paling Utama Di Bulan Ramadhan – Ramadhan merupakan bulan terbaik diantara bulan-bulan yang lainnya, karena kemuliaan dan keberkahan yang ada didalamnya. Untuk itu, sangat disayangkan jika kita tidak bisa memanfaatkan waktu dan memaksimalkannya dengan ibadah. Bulan Ramadhan bukan hanya sekedar bulan untuk berpuasa wajib saja, lebih dari itu. Bahkan Rasulullah menyambut kedatangan Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan tangisan karena bahagianya bisa bertemu dengan Ramadhan.

Lalu, bagaimana dengan kita? manusia yang bergelimang dosa, diberi waktu taubat dan pengampunan, diberi waktu untuk memperbanyak timbangan pahala tetapi tidak digunakan dengan baik. Tidak ada jaminan kita akan bertemu kembali dengan Ramadhan yang akan datang.

Oleh karena itu, sahabat Muslimah, jangan sampai kita sia-siakan kesempatan ini. Mari kita isi hari-hari mulia ini dengan meningkatkan amal perbuatan dan ibadah dengan lebih semangat dan khusyu lagi. Nah, dalam kesempatan ini, catatanmuslimah akan berbagi tentang amalan sunnah yang sangat baik untuk diamalkan selama bulan Ramadhan. Apa saja amalan sunnah tersebut? berikut ulasannya.

Amalan Sunnah Paling Utama Di Bulan Ramadhan

Berikut ini ada beberapa amalan sunnah yang sangat baik dan paling utama yang dianjurkan selama bulan Ramadhan.

Mengakhirkan waktu sahur

Artinya sangat dianjurkan untuk makan sahur di akhir waktu, antara jam 3 sampai sebelum imsyak. Karena didalam waktu sahur terdapat keberkahan.

Artinya: “Bersahurlah karena dalam sahur terdapat berkah“. (HR. Bukhari dan Muslim)

Artinya: “Sahur adalah makanan berkah, maka jangan kalian tinggalkan walaupun salah seorang dari kalian hanya meneguk seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersholawat atas orang-orang yang bersahur“. (HR. Ahmad)

Menyegerakan buka puasa

Jika waktu berbuka telah tiba, maka segeralah untuk membatalkan puasanya atau menyegerakan berbuka, jangan ditunda-tunda.

Artinya: “Senantiasa manusia berada dalam kebaikan selama ia menyegerakan dalam berbuka“. (HR. Bukhari dan Muslim)

Membaca Al-Qur’an

Ramadhan sangat erat kaitannya dengan al-Qur’an, karena pada bulan inilah al-Qur’an diturunkan sehingga Rasulullah menyambut Ramadhan dengan memperbanyak membaca al-Qur’an. Dan pahala yang diperoleh dari setiap hurufnya akan dibalas 10 kebaikan.

Rasulullah bersabda yang artinya: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan ‘alif lam mim’ satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf”. (HR. Tirmidzi)

Melaksanakan qiyamu Romadhon atau tarawih

Sholat malam pada bulan Ramadhan ini sangat dianjurkan, seperti sholat tarawih, witir maunpun sholat tahajud. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Barang siapa yang menjalankan Qiyamu Ramadan karena beriman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya (yang kecil) yang telah lalu akan diampuni“. (HR Bukhari).

Memperbanyak sedekah

Bersedekah dengan cara memberi makan orang-orang yang berpuasa atau memberi santunan kepada fakir miskin selama bulan Ramadhan sangatlah dianjurkan.  Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Barang siapa yang memberi makan untuk berbuka puasa kepada orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala orang yang berpuasa, sebagaimana orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikit pun pahala dari orang yang berpuasa“. (HR Ahmad dan An-Nasa’i)

Memperbanyak istighfar

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh ampunan, untuk itu sangat dianjurkan untuk memperbanyak taubat dan beristighfar kepada Allah agar diampuni segala dosa-dosa yang telah diperbuat selama ini.

Memperbanyak doa

Begitu mulianya bulan Ramadhan, sehingga amat baik dan sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa. Rasulullah bersabda yang Artinya: “Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa sampai ia berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi“. (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi dan Ibnu Hibban)

Menyibukkan diri dengan sesuatu yang bermanfaat

Artinya kita harus pandai-pandai menghabiskan waktu dengan sesuatu yang bermanfaat. Hindarilah sesuatu yang dapat menyebabkan puasa kita menjadi sia-sia, seperti menghabiskan waktu untuk bermain games, nonton film, bermain gadget, ngerumpi, tidur seharian, bermalas-malasan dan lain sebagainya.

I’tikaf

Beri’tikaf disunnahkan dan yang paling utama pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan untuk mencari malam yang lebih baik dari seribu bulan atau lailatul qadar. Aisyah RA berkata, “Bila telah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan, Nabi SAW menghidupkan malam, membangunkan keluarganya (isterinya) dan meninggalkan isterinya (tidak berhubungan suami isteri).” (HR Bukhari dan Muslim)

“Sesungguhnya Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri beliau beri’tikaf setelah itu“. (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Daud)

Nah itulah beberapa amalan yang paling utama dan sangat dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Ramadhan. Semoga kita semua senantiasa dapat menjaga dan mengamalkannya dengan kualitas yang lebih baik dan semoga Allah memberikan keberkahan-Nya kepada kita semua. Aamiin.