√ Tuntunan Sholat Sunnah Rawatib Terlengkap

Tuntunan Sholat Sunnah Rawatib Terlengkap – Sholat wajib merupakan ibadah yang paling utama dan yang pertama kali dihisab. Jika sholat wajib ini tidak dilaksanakan dengan sempurna, maka dengan sholat sunnah rawatib kita bisa menyempurnakannya. Jadi secara umum shalat sunnat rawatib ini memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan serta manfaat yang luar biasa besar sekali. Yakni sebagaimana yang telah diterangkan dalam sabda rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu majjah yang artinya:

Sesungguhnya perkara yang pertama kali yang akan diperhitungkan dari seorang hamba muslim pada hari kiamat (nanti) adalah shalat fardhunya. Jika ia melakukannya dengan sempurna maka sempurnalah semua amal perbuatannya. namun jika tidak, dikatakan (kepada para malaikat) ‘Perhatikanlah apakah ia mengerjakan dari salah satu shalat sunnah (rawatibnya). Jika ia mengerjakan shalat sunnah (rawatibnya), shalat fardhunya menjadi sempurna karena shalat sunnah (rawatibnya). Kemudian seluruh amal fardhunya diperlakukan seperti itu pula.”

Shalat sunnah rawatib itu ada 12 rakaat. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

من صلى ثنتي عشرة ركعة تطوعا في اليوم والليلة ، بني له بهن بيت في الجنة

Artinya: “Barangsiapa yang shalat sunnah 12 rakaat dalam sehari semalam, Allah akan bangunkan untuknya rumah di surga.” (HR. Muslim)

Tuntunan Sholat Sunnah Rawatib Terlengkap

Untuk lebih memperdalam masalah shalat sunnah rawatib ini, maka simaklah pembahasan lengkapnya berikut ini:

Pengertian Sholat Sunnah Rawatib

Shalat sunnah rawatib ialah shalat sunnah yang dilaksanakan sebelum dan sesudah shalat fardhu (shalat wajib lima waktu). Adapun shalat sunnah rawatib yang dilaksanakan sebelum shalat fardhu dinamakan dengan shalat sunnah Qobliyah. Sedangkan shalat sunnah Rawatib yang dilaksanakan setelah shalat fardhu dinamakan dengan shalat sunnah Ba’diyah.

Dari Abdullah ibn Umar Radhiyallahu ‘anhu, berkata:

صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْجُمُعَةِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ

Artinya: “Aku pernah shalat bersama Rasulullah Saw dua rakaat sebelum shalat dzuhur, dua rakaat sesudah shalat dzuhur, dua rakaat sesudah shalat Jumat, dua rakaat sesudah shalat maghrib dan dua rakaat sesudah shalat isya.”

Waktu Pelaksanaan Sholat Sunnah rawatib

Shalat sunnah rawatib itu jika dilihat dari segi waktu pelaksanaannya, maka dapat dibagi menjadi dua: yaitu shalat sunnah rawatib Qobliyah dan sholat sunnat rawatib Ba’diyah. Dan jika dilihat dari segi hukumnya, maka shalat sunnat rawatib dapat dibagi menjadi dua yaitu sunnat rawatib mu’akkad dan rawatib ghoiru mu’akkad.

Macam-macam Sholat Sunnah Rawatib dan Jumalah Rakaatnya

Rasulullah bersabda:

وَعَنْ اِبْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ : حَفِظْتُ مِنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم عَشْرَ رَكَعَاتٍ : رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ اَلظُّهْرِ , وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا , وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ اَلْمَغْرِبِ فِي بَيْتِهِ , وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ اَلْعِشَاءِ فِي بَيْتِهِ , وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ اَلصُّبْحِ . (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ). وَفِي رِوَايَةٍ لَهُمَا : وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ اَلْجُمْعَةِ فِي بَيْتِهِ

Artinya: “Ibnu Umar Radliyallaahu ‘anhu berkata: Aku menghapal dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam 10 rakaat (sholat sunnah) yaitu: dua rakaat sebelum Dhuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah maghrib di rumahnya, dua rakaat setelah Isya’ di rumahnya, dan dua rakaat sebelum Shubuh. (HR. Muttafaq Alaihi). Dalam suatu riwayat Bukhari-Muslim yang lain: Dan dua rakaat setelah Jum’at di rumahnya.”

Berdasarkan sabda Rasulullah tersebut maka jelaslah bahwa shalat sunnah rawatib paling utama itu dikerjakan di dalam rumah. Sebagaimana yang telah di jelaskan oleh Rasulullah SAW di dalam sabdanya yang artinya : “Shalatlah kamu di rumahmu, sesungguhnya shalat yang paling utama adalah shalat seseorang yang dikerjakan di rumahnya kecuali shalat fardhu.”

Dari segi hukumnya, sholat sunnah rawatib ini ada dua yaitu:

Sholat Sunnah Rawatib Muakkad

Yaitu sholat sunnah rawatib yang dikuatkan atau ditekankan atau sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Yang termasuk kedalamnya yaitu:

  • 2 rakaat qabliyah Dhuhur
  • 2 rakaat ba’diyah Dhuhur
  • 2 rakaat ba’diyah Maghrib
  • 2 rakaat ba’diyah Isya’
  • 2 rakaat qabliyah Shubuh
  • 2 rokaat ba’diyah Jumat

Sholat Sunnah Rawatib Ghairu Muakkad

Yaitu sholat sunnah rawatib yang tidak begitu ditekankan untuk dikerjakan. Namun tetap memiliki keutamaan dan keistimewaan yang sama dengan yang muakkad, tetapi tidak sebesar dan seutama yang muakkad. Adapun yang termasuk kedalam bagian shalat sunnat rawatib ghoiru muakkad yaitu:

  • 4 rakaat sebelum shalat ashar
  • 2 rakaat sebelum shalat maghrib dan
  • 4 atau 6 rakaat sebelum shalat isya

Tata Cara Sholat Sunnah Rawatib

Tata cara sholat sunnah rawatib sama dengan cara sholat sunnah lainnya, yaitu 2 rokaat satu kali salam. Adapun rukun dan cara melaksanakannya sama dengan sholat pada umumnya. Di rokaat pertama setelah membaca al-fatihah dianjurkan membaca surat pendek yaitu al-kaafirun. sedangkan di rokaat kedua setelah membaca al-fatihah kemudian dilanjutkan dengan membaca surat al-ikhlas.

Tuntunan Sholat Sunnah Rawatib Terlengkap

Niat Sholat Sunnah Rawatib

Berikut ini bacaan atau lafadz niat sholat sunnah rawatib sesuai dengan waktunya.

  • Bacaan Niat Sholat Qabliyah Dhuhur

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً  ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatdz dzuhri rak’ataini qabliyatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat sholat qabliyah dhuhur dua rokaat karena ALLAH Ta’ala.”

  • Bacaan Niat Sholat Ba’diyah Dhuhur

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatdz dzuhri rak’ataini ba’diyatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat sholat ba’diyah dhuhur dua rokaat karena ALLAH Ta’ala.”

  • Bacaan Niat Sholat Ba’diyah Maghrib

اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً  ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini ba’diyatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat sholat ba’diyah maghrib dua rokaat karena ALLAH Ta’ala.”

  • Bacaan Niat Sholat Ba’diyah Isya’

اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً  ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal ‘isyaa-i rak’ataini ba’diyatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat sholat ba’diyah isya dua rokaat karena ALLAH Ta’ala.”

  • Bacaan Niat Sholat Qabliyah Subuh

    اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatas subhi rak’ataini qabliyatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat sholat qabliyah subuh dua rokaat karena ALLAH Ta’ala.”

Keutamaan Sholat Sunnah Rawatib

Berikut ini beberapa keutamaan dan keistimewaan sholat sunnah rawatib:

Dibangunkan rumah di surga oleh Allah.

من صلى ثنتي عشرة ركعة تطوعا في اليوم والليلة ، بني له بهن بيت في الجنة

Artinya: “Barangsiapa yang shalat sunnah 12 rakaat dalam sehari semalam, Allah akan bangunkan untuknya rumah di surga.” (HR. Muslim)

Dijauhkan dari siksa api neraka

Dari Ummu Habibah Ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:

مَنْ حَا فَظَ عَلَى اَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَاَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ الله عَلَى النَّارِ

Artinya:  “Barangsiapa yang memelihara (rajin) mengerjakan shalat 4 rakaat sebelum dhuhur dan 4 rakaat sesudahnya maka Allah akan mengharamkannya dari api neraka.” (H.R Abu Daud Dan Tirmidzi)

Mendapat kebaikan yang lebih baik daripada dunia dan isinya.

Dari Aisyah r.a Rasulullah SAW bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرُ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

Artinya: “Dua raka’at sunnah fajar (qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)

Jadi itulah pembahasan singkat seputar sholat sunnah rawatib. Begitu luar biasanya keutamaan sholat ini, sehingga amat disayangkan jika kita meninggalkannya. Sesempat mungkin kita usahakan agar selalu konsisten dalam melaksanakannya, insyaAllah dimudahkan dan istiqomah.

Demikian ulasan singkat tentang “Tuntunan Sholat Sunnah Rawatib Terlengkap” ini, semoga bisa memberikan manfaat dan menambah pengetahuan bagi sahabat muslimah. Terimakasih dan salam ukhuwah 🙂