10 Penyebab Wanita Susah Hamil Karena Masalah Ovulasi – Ovulasi merupakan proses pelepasan sel telur yang sudah matang dari dalam rahim menuju tuba fallopi untuk dibuahi. Terjadinya proses ini biasanya 16 hari setelah hari pertama dari siklus menstruasi atau 14 hari sebelum haid berikutnya. Proses itu terjadi khusus untuk wanita yang memiliki masa haid normal 28 hari. Tidak sama dengan yang memiliki masa haid tidak teratur. Kemungkinan ovulasi sulit ditebak kecuali dengan melihat tanda-tanda dalam masa subur.
Masa subur wanita hanya berlangsung selama 24-48 jam, sedangkan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur diperkirakan sekitar 48-72 jam. Kemampuan terbaik sel telur untuk dibuahi oleh sperma adalah pada saat jam-jam pertama setelah pelepasan, begitupun sebaliknya.
10 Penyebab Wanita Susah Hamil Karena Masalah Ovulasi
Waktu terbaik untuk mendapatkan kehamilan adalah berhubungan antara satu sampai dua hari sebelum ovulasi dan pada saat terjadinya ovulasi. Dengan demikian sperma akan dilepaskan ke dalam vagina dan berjalan menuju tuba fallopi untuk membuahi sel telur pada saat yang tepat.
Tidak semua wanita mengalami proses ovulasi yang baik. Haid tidak teratur akan menjadi penghalang dan menyebabkan ovulasi tidak sempurna. Jika ovulasi tidak terjadi sempurna, maka kehamilan pun akan menjadi sulit didapatkan.
Untuk itu, catatanmoeslimah.com kali ini akan membahas tentang penyebab sulit hamil dilihat dari masalah ovulasi atau pembuahan.
Berikut ini ada beberapa penyebab wanita sulit memperoleh kehamilan karena masalah ovulasi.
Kerusakan Saluran Telur
Kerusakan sel telur bisa berupa penyumbatan atau adanya jaringan perut yang disebabkan karena meradangnya saluran tuba. Kondisi ini bisa mempengaruhi kesuburan wanita. Kerusakan tersebut bisa disebabkan karena infeksi penyakit menular seksual terutama oleh klamidia. Juga bisa karena radang pasca operasi kehamilan ektopik.
Kerusakan Ovarium
Kerusakan fisik pada ovarium dapat mempengaruhi ovulasi wanita. Kerusakan ini dapat disebabkan pembedahan akibat terjadinya kista ovarium. Operasi konstan yang lebih luas akan mengakibatkan jaringan perut, folikel yang melekat akan mengakibatkan gangguan pada proses ovulasi yang tidak sempurna.
Endometriosis
Merupakan jaringan rahim yang tumbuh di bagian luar rahim. Kondisi ini mempengaruhi indung telur, saluran telur, rahim dan juga fungsi sperma. Pada kasus ringan, konsepsi mungkin terjadi karena tidak semua wanita mengalami gangguan kesuburan.
Sindrom Ovarium Polikistik
Merupakan kondisi yang mengakibatkan terjadinya produksi hormon androgen. Sindrom ini adalah salah satu penyebab terjadinya gangguan kesunuran pada wanita. Ketidakseimbangan ini akan mengakibatkan sindrom ovarium polokistik bermasalah dengan ovulasi dan terganggunya siklus datang bulan.
Masalah Tiroid
Hipertitodisme kondisi ini dikarenakan adanya kelenjar tiroid abnormal yang terlalu aktif. Sementara tiroid hipotorodisme merupakan kondisi dikarenakan tiroid tidak aktif. Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah kesuburan pada wanita.
Adhesi Pelvis
Jaringan perut akibat operasi panggul, usus buntu, akan mengganggu kesuburan. Kondisi ini mengubah struktur saluran tuba fallopi dan mengalami perjalanan yang sulit pada telur wanita. Hal ini sering kali mengakibatkan gangguan pada kesuburan wanita akibat perjalanan melalui saluran yang terhambat.
Menopause Dini
Wanita akan mengalami penurunan atau kehilangan masa menstruasi. Waktu terjadinya kekurangan atau hilangnya menstruasi ditandai dengan folikel ovarium sebelum wanita memasuki usia 40 tahun. Wanita yang memasuki menopause jika fungsi ovarium dan datang bulan terhenti. Menopause dini dapat disebabkan karena radiasi yang memicu kekebalan didalam tubuh wanita tersebut.
Pengobatan Kanker
Ketika menjalani radioterapi maka pengobatan kanker dapat mengganggu dan mengakibatkan sistem reproduksi pria atau wanita terganggu. Adanya penurunan pada kesuburan wanita disebabkan karena efek samping dari radiasi. Meskipun demikian kondisi ini akan tergantung pada bagian tubuh yang terpapar sinar.
Usia
Usia juga dapat mempengaruhi kesuburan. Wanita yang berusia lebih dari 40 tahun memiliki jumlah sel telur kurang sehat dan lebih rendah. Jika mengalami kehamilan di usia ini, resiko keguguran akan lebih tinggi.
Gaya Hidup
Gaya hidup tidak sehat juga dapat mempengaruhi kesuburan. Jika Anda adalah pecandu rokok atau terbiasa makan makanan cepat saji, maka kesuburan Anda pun akan bermasalah. Konsumsi obat-obatan juga dapat mempengaruhi kesuburan. Usahakan dalam mengkonsumsi obat-obatan, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
Dari sekian masalah penyebab ovulasi, tentu bisa dihindari dengan perilaku hidup sehat. Sebagaimana diketahui bahwa dalam menjalankan program kehamilan, maka sepasang suami istri harus sama-sama menjaga kesehatannya. Dengan kondisi tubuh sehat, maka proses terjadinya pembuahan akan berjalan normal.
Semoga 10 Penyebab Wanita Susah Hamil Karena Masalah Ovulasi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan sekian terimakasih 🙂