Sifat Dan Kriteria Suami Sholeh Menurut Islam – Banyak hal yang menjadi acuan bagi semua wanita muslimah yang shalehah pada umumnya, tentang karakter yang didambakan pada diri pasangannya. Sudah pasti secara universal, sosok calon atau suami dambaan ialah yang bisa menjadi imam sebagai teladan yang baik untuk keluarganya kelak dan yang bisa membuatnya bahagia karena bersamanya surga terasa lebih dekat.
Dalam pembahasan kali ini, catatanmoeslimah.com akan berbagi ilmu mengenai sifat dan karakter suami yang sholeh menurut Islam juga sholeh dalam pandangan manusia terlebih dalam pandangan Allah SWT.
Apa saja sifat dan kriteria suami yang sholeh, berikut akan dipaparkan secara terperinci.
Sifat Dan Kriteria Suami Sholeh Menurut Islam
Suami adalah imam dalam keluarganya, baik dan tidaknya sebuah rumah tangga berawal dari suami itu sendiri. Oleh karenanya, suami haruslah menjadi teladan bagi istri dan anak-anaknya. Berikut ini ada beberapa sifat dan karakter suami idaman yang dapat dijadikan tolak ukur bagi kita semua.
Suami yang memiliki iman dan taqwa
Tidak mudah mengatakan seseorang itu beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT hanya terlihat dari mulutnya saja, namun secara fi’liyah atau perbuatannya tidak sama sekali menunjukkan bahwa ia beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Mengaku beriman tapi dia tidak pernah takut bahwa Allah selalu melihatnya dan malaikat selalu mencatat setiap gerak geriknya. Melalaikan sholat, tidak mau membaca Al-Qur’an bahkan dalam sebulan bisa tidak menyentuh Al-Qur’an. Membacanya hanya setahun sekali, sebulan sekali atau bahkan tidak sama sekali.
Bertaqwa berarti mentaati semua perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. Bagaimana bisa dikatakan bertaqwa, jika masih bergulit dengan minuman keras, masih melakukan riba, suka mengadu domba, tidak puasa wajib, tidak bisa menjaga lisannya dan lain sebagainya. Jadi, suami yang sholeh itu pasti mereka yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Ini adalah kunci utama dari kebahagiaan dalam rumah tangga untuk dapat mencapai keluarga yang sakinah, mawaddah wa rohmah. Jadi, berbahagialah memiliki seorang suami yang taat pada agama Allah.
Suami yang dapat menjadi teladan bagi istri dan anaknya
Dalam hal ini, suami amatlah berperan dalam membina keutuhan rumah tangga. Dalam Islam, suami adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawabannya kelak di akhirat. Suami adalah pemimpin bagi istri dan anak-anaknya. Sehingga suami yang sholeh adalah suami yang menjadi teladan bagi istri dan anak-anaknya. Suami yang selalu memberikan asupan ilmu agama, segala sifat dan akhlaknya dapat menjadi contoh yang dapat diteladani bagi istri dan anaknya.
Dan suami yang sholeh tidak akan mencontohkan hal-hal yang buruk terhadap orang-orang yang dipimpinnya yakni istri dan anak-anaknya. Seperti kebiasaan tidur di pagi hari, telat dalam melaksanakan kewajiban dan panggilan Allah (sholat), menaruh barang-barang sembarangan seperti handuk, sepatu, kaos kaki dan lain sebagainya. Hal itu dapat berpengaruh terhadap anak dan istrinya.
Memberikan nafkah yang halal
Nafkah adalah kewajiban seorang suami. Suami yang sholeh selalu memastikan harta yang diberikan untuk keluarganya adalah harta yang halal. Sehingga kebarokahan akan didapat pada harta yang halal. Nafkah yang diberikan suami itu berupa nafkah sandang, pangan dan papan. Dalam sebuah hadits dikatakan: “Apabila seorang muslim memberikan nafkah kepada keluarganya dengan mengharap keridhoan Allah, maka baginya Shodaqoh.” (HR. Bukhari).
Suami yang berakhlak mulia
Maksudnya ialah suami yang sholeh itu memiliki tutur sapa yang baik, penuh kelembutan pada istri dan anak-anaknya, tidak kasar, sopan santun pada orang yang lebih tua, menjaga martabatnya, menjaga pandangannya atau tidak liar matanya pada hal-hal yang dilarang untuk dipandang. Banyak orang yang melalaikan akhlak mulia ini. Mereka beranggapan zaman sekarang harus lebih gaul, masa kini, trend lah, sudah biasalah, emang masalah ya? dan lain sebagainya. Memiliki suami yang berakhlak mulia merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi seorang wanita. Selain dapat menambah rasa cinta dan kasih sayang, ternyata akhlak ini dapat memberikan kepercayaan bagi pasangan.
Suami yang baik terhadap keluarga
Suami seperti apa yang sudah dikatakan baik pada keluarganya? Mereka adalah:
- Suami yang selalu berusaha mengajak keluarganya menjadi lebih baik dalam hal apapun. Mendidik dan membimbing anak dan istrinya. Karena terdidiknya seorang anak dan isteri itu jika sholehnya seorang suami.
- Suami yang senantiasa menjaga keluarganya dari segala fitnah. Maksudnya adalah seorang suami yang menjaga aurat istri dan putrinya, tidak membiarkan keluarganya masuk dalam pergaulan bebas, menjaga mereka dengan ketentuan dan syariat Islam.
- Suami yang selalu berkata jujur, sabar, tidak menutupi sesuatu apapun dari istrinya.
- Suami yang selalu berhusnudhon dan menghormati istrinya serta memuliakan istrinya. Karena dengan memuliakan istri, maka disitulah perbaikan rezeki bagi suami.
- Suami yang selalu memperhatikan segala kebutuhan keluarganya, memastikan keluarganya bahagia, memberikan kenyamanan dan suami yang penuh dengan perhatian.
- Suami yang bertanggung jawab penuh terhadap keluarganya.
Rasulullah saw bersabda:
Yang artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang berbuat baik kepada keluarganya. Sedangkan aku adalah orang yang paling berbuat baik pada keluargaku “. (HR. At-Tirmidzi)
Rasulullah saw bersabda:
Artinya: “Orang-orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik mereka adalah yang paling baik terhadap istri mereka“.(HR. At-Tirmidzi)
Suami yang menjaga penampilannya
Yang dimaksud menjaga penampilan adalah selalu berpakaian rapi, menjaga kebersihan badan, harum, dan bisa memantaskan diri dalam berpakaian yang sesuai dengan syariat Islam. “Kebersihan adalah sebagian dari iman“. Begitu pula dalam menjaga kebersihan tubuh, karena dengan menjaga penampilan akan menumbuhkan keharmonisan dalam rumah tangga juga memberikan kenyamanan bagi keluarganya.
Itulah beberapa kriteria suami yang sholeh yang menjadi dambaan semua wanita. Suami adalah nahkoda dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Begitu besarnya peran seorang suami bagi kesuksesan keluarganya di dunia sampai ke akhirat. Semoga kita semua mendapatkan suami yang layak menjadi Imam bagi keluarga kita. Jika masih dalam sebuah proses memperbaiki diri, semoga Allah memudahkan langkah dan niat baiknya. Aamin yaa robbal a’lamiin.
Sekian ulasan tentang Sifat Dan Kriteria Suami Sholeh Menurut Islam, semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian dan diucapkan terimakasih atas kunjungannya 🙂