Keutamaan Bulan Muharram Dalam Islam & Kelebihannya – Muharam merupakan bulan haram atau suci dan bulannya Allah SWT (Syahrullah). Begitu luar biasanya bulan ini jika kita mengetahui keutamaan-keutamaannya.
Dalam kesempatan ini, catatanmoeslimah.com akan berbagi ilmu tentang keutamaan bulan Muharram. Karena sesaat lagi kita akan menjumpai bulan yang penuh berkah ini. Berikut ulasannya selengkapnya.
Keutamaan Bulan Muharram Dalam Islam & Kelebihannyaa
Adapun beberapa keutamaan bulan Muharram diantaranya:
Bulan Muharram merupakan salah satu bulan haram (Suci)
Maksudnya bulan haram ialah bulan yang suci. Dalam firman Allah QS. At-Taubah ayat 9 yang artinya: “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit & bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu“.
Empat bulan haram itu ialah Dzul-Qo’dah, Dzul-Hijjah, Muharram dan Rajab. Dikatakan sebagai bulan haram ialah karena pada bulan ini Allah melebihkan kemuliaan dan kedudukannya dibandingkan bulan-bulan yang lain. Inilah salah satu keutamaan yang Allah turunkan pada bulan haram, bahwa Allah akan melipatgandakan pahala bagi yang beramal sholeh, mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan Allah melarang pada bulan ini untuk berperang karena itu merupakan dosa besar.
Disunnahkan berpuasa pada hari ‘Asyura
Pada hari ‘Asyura atau 10 Muharram. Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa yang paling afdhol (utama) setelah (puasa) Ramadhan ialah puasa di bulan Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu ialah shalat malam“. (HR. Muslim no. 1163).
Dan puasa yang lebih utama di bulan Muharram ialah puasa hari ‘Asyura yakni tanggal 10 Muharram.
“Nabi SAW ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, “Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu & setahun yang akan datang“. Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, “Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu“.(HR. Muslim no. 1162).
Meskipun ada kesamaan dalam beribadah, namun Rasulullah SAW memerintahkan pada umatnya agar berbeda dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani. Oleh karenanya ada beberapa hadits yang menyarankan untuk berpuasa pada hari ‘Asyura diikuti puasa satu hari sebelum / sesudahnya.
Secara umum, puasa Muharram dapat dilakukan dengan beberapa pilihan. Yaitu:
- Puasa tiga hari, sehari sebelum atau sesudahnya, yaitu puasa tanggal 9, 10, 11 Muharram.
- Berpuasa pada hari itu dan satu hari sebelum atau sesudahnya, yakni puasa tanggal 9 & 10 atau 10 & 11 Muharram.
- Berpuasa pada tanggal 10 Muharram saja. Ketika Nabi SAW melaksanakan puasa Asyura’ dan menyerukan kepada para sahabatnya untuk berpuasa pada hari itu (10 Muharram). Kemudian ada salah satu sahabat yang berkata: “Ya Rasulullah, sesungguhnya hari Asyura ialah hari yang diagung-agungkan orang yahudi & nasrani. Kemudian Nabi bersabda: “Jika datang tahun depan, InsyaAllah kita akan berpuasa pada tanggal sembilan“. Namun, belum sampai pada tahun depan, Nabi telah wafat. (HR. Al Bukhari).
Bulan dimana Allah menyelamatkan Nabi Musa As dari raja Fir’aun
Tepatnya pada tanggal 10 Muharram, Allah menyelamatkan Nabi Musa As dan para pengikutnya dari kejaran raja Fir’aun. Kemudian mereka memuliakan hari itu dengan berpuasa. Sebelum datang kewajiban puasa pada bulan Ramadhan, puasa wajib yang pertama ialah puasa Muharram. Akan tetapi setelah datangnya kewajiban puasa Ramadhan, puasa Muharram disunnahkan.
Adapun beberapa kelebihan bulan Muharram lainnya yaitu:
- Merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah
- Langit dan Bumi dijadikan oleh Allah SWT pada hari Asyura
- Pada hari Asyura juga Allah menciptakan nabi Adam dan Siti Hawa
- Allah menciptakan malaikat Jibril pada 10 Muharram
- Allah menciptakan Surga dan memasukkan nabi Adam kedalam Surga pada hari Asyura
- Menenggelamkan raja Fir’aun pada hari Asyura
- Menyembuhkan nabi Ayyub dari penyakitnya
- Menerima taubatnya nabi Adam pada hari asyura
- Mengampuni dosa Nabi Daud AS
- Nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan
- Allah mengangkat nabi Isa ke langit
- Nabi Ibrahim diselamatkan dari api yang dilakukan oleh raja Namrud
Dan masih banyak kelebihan lainnya yang belum dituliskan dalam artikel ini. Kesimpulan dari keutamaan bulan Muharram ialah salah satu syahrul hurum (bulan yang suci). Syahrul hurum ada empat bulan, yakni Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Karena bulan-bulan ini merupakan bulan yang suci dan mulia. Maka tidak diperbolehkan untuk menodainya dengan peperangan ataupun pertumpahan darah.
Demikian ulasan mengenai Keutamaan Bulan Muharram Dalam Islam Dan Kelebihannya, semoga pada bulan-bulan yang suci kita semakin taat dan meningkatkan kualitas diri dengan memperbanyak amalan-amalan shaleh. Semoga bermanfaat dan sekian terimakasih 🙂