Jenis Makanan Halal Menurut Islam

Jenis Makanan Halal Menurut Islam – Sahabat Muslimah, demi menjaga tubuh agar tetap sehat tentu kita akan selektif dalam memilih makanan yang akan kita konsumsi. Sudah barang tentu sebagai muslimah, mencari makanan yang sudah ditentukan oleh islam dan jelas kehalalannya.

Nah Sahabat, apa saja jenis makanan yang halal menurut pandangan islam?. Untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan berikut ini dengan seksama.

Jenis Makanan Halal Menurut Islam

Sebagaimana firman Allah SWT. dalam QS. Al Baqarah ayat 171-172 menjelaskan:

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Memang umat Islam hanya boleh mengkonsumsi makanan yang halal. Namun, bukan itu saja. Selain halal, makanan itu juga harus baik. Maksudnya, makanan tersebut bergizi dan menyehatkan.

Dalam hal ini, petunjuknya ada dalam al qur’an. Di sana disebutkan tentang beberapa jenis makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi manusia. Berikut ini ulasannya:

Daging dan ikan

Referensinya diberikan dalam QS. An Nahl ayat 5 dan QS. Fatir ayat 12:

وَالْأَنْعَامَ خَلَقَهَا ۗ لَكُمْ فِيهَا دِفْءٌ وَمَنَافِعُ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ

Artinya : “Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebahagiannya kamu makan.” (Q.S. An Nahl ayat 5)

وَمِنْ كُلٍّ تَأْكُلُونَ لَحْمًا طَرِيًّا

Artinya : “Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar.” (Q.S. Fatir Ayat 12)

Sebagaimana diketahui, daging memiliki kandungan lemak yang dibutuhkan dan ikan memiliki kandungan protein tinggi. Keduanya merupakan asupan gizi yang baik bagi kesehatan manusia.

Susu

Minuman berwarna putih ini disebutkan dalam al qur’an, salah satunya dalam Q.S. An Nahl ayat 66:

وَإِنَّ لَكُمْ فِي الْأَنْعَامِ لَعِبْرَةً ۖ نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّارِبِينَ

Artinya : “Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara ekskresi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.” (QS. An Nahl Ayat 66)

Buah-buahan.dan sayur-sayuran

Dalam al qur’an disebutkan juga bebera[a jenis buah-buahan. Yang paling sering disebutkan adalah anggur dan kurma. Allah SWT. berfirman dalam QS. An Nahl ayat 67 yaitu :

وَمِنْ ثَمَرَاتِ النَّخِيلِ وَالْأَعْنَابِ تَتَّخِذُونَ مِنْهُ سَكَرًا وَرِزْقًا حَسَنًا ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

Artinya : “Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.” (QS. An Nahl Ayat 67)

Selain itu, ada ayat lain yang menyebutkan buah dan sayuran secara umum, yakni dalam Q.S. Al An’am ayat 99:

وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُتَرَاكِبًا وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّاتٍ مِنْ أَعْنَابٍ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ ۗ انْظُرُوا إِلَىٰ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَيَنْعِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكُمْ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Artinya : “Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al An’am Ayat 99)

Madu

Madu memiliki manfaat yang sangat beragam. Hal ini sudah diisyaratkan dalam Al Qur’an, sebagaimana Allah SWT. telah berfirman dalam QS. An Nahl ayat 69 :

ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya : “Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (Q.S. An Nahl Ayat 69)

Sesuai dengan ayat di atas, ilmu kedokteran modern menyebutkan bahwa madu mengandung unsur glukosa dan perfentous dalam porsi yang besar, yaitu semacam zat gula yang sangat mudah dicerna. Glukosa sangat berguna bagi penyembuhan berbagai jenis penyakit melalui injeksi atau dengan perantaraan mulut yang berfungsi sebagai penguat.

Di samping itu, madu juga memiliki kandungan vitamin yang cukup tinggi, terutama vitamin B kompleks. Manfaatnya sangat besar bagi kesehatan manusia.

Demikian ulasan tentang Jenis Makanan Halal Menurut Islam. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan untuk kita semua. Terimakasih.