√ Inilah 10 Tanda Orang Munafik Dalam Sholatnya

Inilah 10 Tanda Orang Munafik Dalam Sholatnya – Sifat munafik merupakan sifat yang paling buruk dan tidak disukai Allah, bahkan Allah akan mengencam orang-orang munafik dan orang-orang kafir dengan tempat tinggal yang kekal kelak di neraka Jahannam. Allah tidak akan memberikan rahmat-Nya dan Allah memberikan siksaan yang cukup pedih. Sebagaimana Allah berfirman:

وَعَدَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ هِيَ حَسْبُهُمْ ۚ وَلَعَنَهُمُ اللَّهُ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ

Artinya: “Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.” (QS. at-Taubah ayat 68)

Inilah 10 Tanda Orang Munafik Dalam Sholatnya

Salah satu penyebab Allah mengencam mereka adalah karena sikap mereka yang sangat buruk di dalam perihal ibadah yakni dalam sholatnya.

Tanda Orang Munafik Dalam Sholatnya

Berikut ini ada beberapa sifat buruk orang munafik didalam sholatnya yang harus kita ketahui dan mudah-mudahan kita semua bisa menjadi takut dan berbenah menjadi lebih baik lagi.

Merasa berat dalam melakukan sholat

لَيْسَ صَلاَةٌ أَثْقَلَ عَلَى الْمُنَافِقِينَ مِنَ الْفَجْرِ وَالْعِشَاءِ

Artinya: “Tidak ada shalat yang paling berat atas kaum munafik dari shalat Shubuh dan Isya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tidak menghadiri sholat berjamaah di Masjid

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ : وَلَقَدْ رَأَيْتُنَا وَمَا يَتَخَلَّفُ عَنْهَا إِلاَّ مُنَافِقٌ مَعْلُومُ النِّفَاقِ

Artinya: “Abdullah bin Mas’ud ra. berkata: ‘Sungguh aku telah melihat kami (yaitu para shahabat ra.), tidak ada yang absen darinya (shalat berjamaah), kecuali seorang munafik yang dikenal kemunafikannya.” (HR. Muslim)

وَلَقَدْ رَأَيْتُنَا وَمَا يَتَخَلَّفُ عَنْهَا إِلاَّ مُنَافِقٌ مَعْلُومُ النِّفَاقِ وَلَقَدْ كَانَ الرَّجُلُ يُؤْتَى بِهِ يُهَادَى بَيْنَ الرَّجُلَيْنِ حَتَّى يُقَامَ فِى الصَّفِّ

Artinya: “Aku telah melihat bahwa orang yang meninggalkan shalat jama’ah hanyalah orang munafik, di mana ia adalah munafik tulen. Karena bahayanya meninggalkan shalat jama’ah sedemikian adanya, ada seseorang sampai didatangkan dengan berpegangan pada dua orang sampai ia bisa masuk dalam shaf.” (HR. Muslim no. 654).

Sengaja menunda waktu sholat

Orang yang sengaja menunda sholat ketika waktu sholat tiba tanpa alasan tertentu, bahkan sudah menjadi kebiasaan, sama halnya seperti melalaikan kewajiban, suka mengakhir-akhirkan berarti menyepelekan, sehingga orang yang suka dengan sengaja menunda waktu sholat seperti orang yang munafik. Orang yang beriman, tentu merasa bahwa sholat merupakan kewajiban, dimana saat tiba waktu sholat segera menunaikan sholat.

Inilah 10 Tanda Orang Munafik Dalam Sholatnya

Mengakhirkan sholat ashar di saat matahari akan terbenam

تِلْكَ صَلاَةُ الْمُنَافِقِ يَجْلِسُ يَرْقُبُ الشَّمْسَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ بَيْنَ قَرْنَىِ الشَّيْطَانِ قَامَ فَنَقَرَهَا أَرْبَعًا لاَ يَذْكُرُ اللَّهَ فِيهَا إِلاَّ قَلِيلاً

Artinya: “Ini adalah shalat orang munafik. Ia duduk hingga matahari berada antara dua tanduk setan. Lalu ia mengerjakan shalat ‘Ashar empat raka’at. Ia hanyalah mengingat Allah dalam waktu yang sedikit.” (HR. Muslim no. 622).

Meninggalkan sholat isya dan shubuh

أَثْقَلُ الصَّلَاةِ عَلَى الْمُنَافِقِينَ الْعِشَاءُ وَالْفَجْرُ

Artinya: “Shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya dan shalat Shubuh“. (HR. Bukhari dan Muslim)

Sholatnya terlalu cepat

Kehadiran hati adalah ruh dalam shalat, maka kelalaian hati (tidak khusyu) adalah kebinasaan. Sholat yang terburu-buru, tidak thuma’ninah, sehingga merusak konsentrasi dan kekhusyuan. Tuma’ninah ketika mengerjakan shalat adalah bagian dari rukun shalat, shalat tidak sah kalau tidak tuma’ninah.

Mencuri dalam shalat dengan tidak khusu

أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ؟ قَالَ: لاَ يُتِمُّ رُكُوْعُهَا وَلاَ سُجُوْدُهَا

Artinya: “Sejahat-jahat pencuri adalah yang mencuri dari shalatnya”. Para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari shalat?’. Rasulullah SAW berkata, ‘Dia tidak sempurnakan ruku dan sujudnya’.” (HR: Ahmad)

Malas ketika mendirikan sholat

وَلَا يَأْتُونَ ٱلصَّلَوٰةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَىٰ

Artinya: “…mereka tidak mengerjakan shalat, melainkan dengan malas…”. (QS. at-Taubah: 54)

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. An Nisa: 142)

Riya’ didalam sholatnya

Seperti dalam firman Allah diatas dalam surat an-Nisa ayat 142. Melakukan sholat hanya karena ingin dilihat orang lain. Jika tidak ada orang ia enggan dan berat melakukan sholat.

Tidak mengingat Allah kecuali hanya sedikit

تِلْكَ صَلاَةُ الْمُنَافِقِ يَجْلِسُ يَرْقُبُ الشَّمْسَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ بَيْنَ قَرْنَىِ الشَّيْطَانِ قَامَ فَنَقَرَهَا أَرْبَعًا لاَ يَذْكُرُ اللَّهَ فِيهَا إِلاَّ قَلِيلاً

Artinya: “Itu adalah shalatnya seorang munafik, ia duduk menunggu matahari, sehingga jika matahari tersebut terletak antar dua tanduk setan (mau terbenam), maka ia bangun (shalat) ia shalat dengan cepat sebanyak empat rakaat, tidak menyebut/mengingat Allah di dalamnya kecuali sedikit sekali.” (HR. Muslim)

Itulah beberapa tanda dan sifatnya orang munafik dalam hal ibadah yakni sholat. Jika hati kita sudah terisi dengan keimanan, insyaAllah kita selalu berusaha menjadikan ibadah kita sebagai pekerjaan paling utama yang harus selalu diperbaiki. Karena iman manusia terkadang naik juga bisa turun, untuk itu perlu di upgrade keimanan kita dengan cara mempelajari ilmu agama, mendengarkan nasihat dan juga dekat dengan orang-orang shalih yang saling mengingatkan.

Semoga pembahasan tentang Inilah 10 Tanda Orang Munafik Dalam Sholatnya bisa menjadi gambaran bagi kita juga cerminan apakah kita ada dalam point-point diatas, jika iya, maka segera perbaiki, jangan hanya diam dan membiarkan semuanya berjalan tanpa adanya perbaikan, karena syaitan dengan bahagianya telah berhasil merusak keimanan kita. Tetap istiqomah dan terus upgrade iman islam kita setiap waktu. Salam ukhuwah 🙂