√ Inilah Bacaan Doa Menghadapi Kesulitan Membayar Hutang

Inilah Bacaan Doa Menghadapi Kesulitan Membayar Hutang – Sahabat Muslimah, hutang sudah menjadi persoalan sendiri bagi setiap orang. Apalagi di zaman sekarang, seolah sulit untuk terlepas dari utang termasuk kredit.

Nah Sahabat, di sini ada beberapa doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW bagi orang yang kesulitan menghadapi  hutang. Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan catatanmoeslimah.com berikut ini.

Inilah Bacaan Doa Menghadapi Kesulitan Membayar Hutang

Ada beberapa penyebab yang membuat sampai utang menumpuk. Seperti kelalaian dalam membayar dengan tepat waktu, dan kurangnya memahami kemampuan membayar.

Doa Terbebas Dari Hutang

Sebagaimana kami kutip dari Ustadz Abdul Somad bahwa ada doa yang diajarkan Rasulullah SAW agar terbebas dari hutang: “Nabi SAW mengajarkan doa sebagaimana Hadits yang diriwayatkan Ahmad bin Hambal,” katanya.

Beliau kemudian menyampaikan doa seperti di bawah ini.

Bacaan Doa Terbebas Hutang Arab

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Bacaan Doa Terbebas Hutang Latin

“Allahumma inni audzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa audzu bika minal jubni wal bukhl, wa audzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.”

Arti Doa Terbebas Hutang

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan manusia.”

Kami juga mengutip dari Ustadz Yusuf Mansur, beliau menyampaikan “Untuk melunasi utang, coba untuk membaca doa berikut:

الله ربي لا اشرك به شئا

Alloohu Robbii. Laa usyriku bihii syai-aa.

Tiap-tiap di sujud akhir. Dibaca 40 sampai dengan 100 hari tiap-tiap di sujud akhir.

Alloohu Robbii. Laa usyriku bihii syai-aa, Allah itu Tuhanku. Pelunas utangku. Pemberi rizki buatku. Penolongku.

Allah SWT adalah pembebas segala kesulitanku. Allah mempermudah jalan-jalan yang sulit buatku. Memperingan beban di pundakku. Allah itu pelepas persoalan-persoalanku.

Segala hal yang kubutuhkan agar utangku itu lunas, dari Allah saja semata. Ini pengertian الله ربي (Alloohu Robbii…)

Laa usyriku bihii syai-aa, artinya, komitmen dan statement, gak perlu yang lain, gak bakal datang ke yang lain, gak bakal pilih jalan yang salah, agar lunas.

Ada lagi doa yang mana dibaca ketika hendak beranjak tidur. Sebagaimana telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata:

“Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan,

اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ

Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon.

A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih.

Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.

Artinya: “Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an).

Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu.

Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713)

Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa maksud utang dalam hadits tersebut adalah kewajiban pada Allah Ta’ala dan kewajiban terhadap hamba seluruhnya, intinya mencakup segala macam kewajiban.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 33).

Akan tetapi bukan hanya berdoa saja, jelasnya adalah harus ada usaha untuk bekerja dan mencari pendapatan agar hutang bisa cepat teratasi.

Demikian ulasan tentang Inilah Bacaan Doa Menghadapi Kesulitan Membayar Hutang. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan untuk kita semua. Terimakasih.