Bacaan Dzikir Pagi Dan Petang Sesuai Sunnah – Dzikir merupakan salah satu hal penting yang harus kita biasakan untuk mengamalkannya. Anjuran dzikir pada dua waktu ini yakni pagi dan petang sudah banyak disebutkan dalam Al-Qur’an. Allah SWT. berfirman dalam surat al-Ahzab ayat 42:
Artinya: “Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang“.
juga dalam surat al-Mu’min ayat 55:
Artinya: “Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi“.
Sahabat muslimah, sebagai seorang muslim yang bersyukur atas nikmat Allah tentu kita akan senantiasa memperbanyak mengucap syukur dengan cara mengingat Allah (dzikir) sebanyak-banyaknya. Adapun keutamaan dzikir di waktu pagi dan petang ini sangat banyak dan tidak ada kerugian sedikitpun jika kita mengamalkannya. InsyaAllah akan banyak manfaat dan keutamaan yang kita dapatkan dari kebiasaan berdzikir ini. Salah satunya akan dijaga oleh Allah SWT serta mendapatkan keridhoan dari-Nya.
Bacaan Dzikir Pagi Dan Petang Sesuai Sunnah
Dengan mengamalkan dzikir ini insyaAllah kita akan lebih bersemangat dalam menghabiskan waktu dengan kegiatan yang bermanfaat. Adapun waktunya lebih utama dilakukan saat fajar atau sebelum subuh hingga terbit matahari untuk pagi. Dan untuk waktu sore dimulai pada waktu ashar hingga terbenam matahari.
Inilah bacaan dzikir pagi dan petang
Membaca tasbih (100x) pagi dan petang:
Artinya: “Maha suci Allah, aku memuji-Nya“.
Membaca kalimat tauhid (10x) pagi dan petang:
Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dan Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu“.
Membaca sayyidul istighfar pagi dan petang:
Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Engkaulah yang menciptakanku, aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Aku mengakui segala nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau“.
Membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas (masing-masing 3x) pagi dan petang:
- Surat al-Ikhlas
Artinya: “Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa (1) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu (2) Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan (3) Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia“.
- Surat al-Falaq
Artinya: “Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh (1) Dari kejahatan makhluk-Nya (2) Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita (3) Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul (4) Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki (5)“.
- Surat an-Naas
Membaca ayat kursi (1x) pagi dan petang:
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar“.
Doa dibaca pada waktu pagi, petang dan sebelum tidur (dibaca 3x):
Artinya: “Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui“.
Dibaca (3x) pagi dan petang:
Artinya: “Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi“.
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya“.
Membaca doa waktu pagi:
Artinya: “Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu pagi dan waktu petang dan karena Engkau kami hidup dan mati dan kepada-Mu juga kami akan kembali“.
Dibaca pagi dan petang:
Artinya: “Ya Allah! Selamatkan tubuhku, Ya Allah, selamatkan pendengaranku, Ya Allah, selamatkan penglihatanku (dari segala cacat dan penyakit). Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau, Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran, dan aku berlindung kepada-Mu dari Azab Kubur, Tiada Tuhan yang berhak Disembah kecuali Engkau“.
Membaca doa waktu petang atau sore:
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu petang ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul ‘Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, dan tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu“.
Artinya: “Ya Allah, karena Engkau kami mengalami akan waktu petang dan pagi, karena Engkau kami hidup dan mati dan kepada-Mu juga kami akan kembali“.
Nah itulah beberapa bacaan dzikir dan doa waktu pagi dan petang yang dianjurkan. Sebenarnya masih banyak lagi bacaan dzikir yang baik. Di waktu pagi dan petang lebih baik lagi memperbanyak bacaan tasbih, istighfar, kalimat tauhid, sholawat dan surat al- ikhlas, al-Falaq dan an-Nas serta ayat kursi, juga ayat terakhir dari surat al-baqarah. Semoga kita semua senantiasa bisa menjaga lisan dan hati kita dengan memperbanyak dzikir kepada Allah di waktu-waktu yang baik. Salam ukhuwah 🙂