Akhirnya Positif Hamil Setelah Penantian Yang Cukup Panjang – Ga tau harus memulai cerita dari mana, yang pasti hati ini merasa begitu bahagia dan sangat bahagia. Setelah hampir 21 bulan menanti kehadiran sang buah hati. Akhirnya dua garis merah jelas kulihat pada testpack yang aku gunakan saat itu.
Memang masih banyak ibu-ibu lain yang menunggu hingga bertahun-tahun, bahkan belasan tahun yang tidak sebanding dengan penantianku yang masih seumur jagung. Tapi bagiku, menantikan kehamilan dari bulan ke bulan sangat terasa lama dan cukup panjang.
Akhirnya Positif Hamil Setelah Penantian Yang Cukup Panjang
Ucapan syukur, tangis bahagia dan haru yang luar biasa saat aku mengetahui akhirnya positif hamil. Aku ga tau usia kehamilanku sudah berjalan berapa lama, karena faktor haidku yang tidak teratur sejak pertama kali haid hingga setelah menikah. Paling cepet siklusnya 38 hari, itupun jika dibantu dengan minum suplemen, madu ataupun obat lainnya. Dan bisa ditemui setahun sekali. Jadi umumnya siklus haidku berkisar antara 40-48 hari. Bahkan pernah aku tidak mengalami haid sampai 6 bulan, 3 bulan dan seringnya 2 bulan sekali.
Jadi itulah yang membuatku sedikit ragu dan sangat pesimis dengan kehamilan yang cepat. Tidak sedikit orang yang bilang, jika haid tidak teratur dan nyeri saat haid, maka akan susah mendapatkan keturunan. Yaah aku akui memang cukup sulit, namun aku percaya dan yakin seyakin-yakinnya dengan kebesaran dan kuasa Allah. Terlebih orangtua dan suami yang selalu meyakinkanku bahwa tidak ada yang tidak mungkin, jika Allah sudah berkehendak maka terjadilah.
Nah kali ini aku akan sedikit berbagi pengalaman tentang cerita awal kehamilanku, bagaimana aku tahu bahwa aku sedang hamil dan apa saja yang aku lakukan dalam menanti kehamilanku. Semoga bermanfaat ya.
Pengalaman Awal Kehamilan
Sebelumnya aku sudah sering kali dibuat kecewa dengan hasil testpack, meskipun telat haid, mual muntah, ga enak badan dan gejala hamil lainnya kurasakan, namun tetap saja hasilnya negatif (belum rezeki). Namun kali ini aku mencoba memberanikan diri untuk menggunakan testpack yang masih tersisa satu (maklum setiap bulan pasti mengharap, jadi beli testpacknya lusinan :D) yang aku lakukan disiang bolong tepatnya sewaktu mau melakukan sholat dhuhur. Yupz aku melakukan test sebelum berwudhu dan wudhu selesai aku menambahkan doa agar aku tidak dikecewakan lagi dengan hasil tespacknya.
Ketika hendak mengambil hasilnya, aku berpura-pura tegar dan biasa saja (biasa kalau gagal hasilnya) supaya ga terlalu kecewa. Namun ternyata, hasilnya 2 garis yang sangat nyata (tidak samar-samar). Seketika itu juga, badanku lemas seolah tak memiliki daya, air mata berjatuhan, hingga sakit kepalaku karena menangis haru dan terlalu bahagia.
Setelah keluar dari kamar mandi aku langsung berburu mencari handphone dan menghubungi suami yang sedang bekerja, sambil menangis aku menceritakan apa yang baru saja terjadi. Namun suami tak langsung begitu saja percaya, dia masih ragu dan belum yakin. Dia tertawa (namun menyimpan seribu makna bahagia :D) dan menenangkan aku yang tak henti-hentinya menangis.
Setelah itu, langsung aku hubungi ibuku yang beberapa hari lalu berkata “mimih (sebutan nama ibu) ko yakin kamu hamil ya, orang hamil itu ga mesti langsung muntah-muntah, bisa aja sekarang kamu sudah ada isi” karena tahu telat haidnya lumayan lama, dan tak lama aku mengaminkan ucapannya dan langsung aku bernadzar jika ucapan ibu terbukti, maka aku akan memberikan apa yang ia inginkan.
Setelah ku beri kabar pada ibuku, ibu menangis dan sangat bersyukur, begitupun dengan teriakan bahagia adik dan ayahku dibelakang ibu. Mereka memintaku agar berhati-hati dan menjaga kandunganku serta banyak-banyak berdzikir, berdoa dan membaca Al-Qur’an.
Untuk memastikan kebenaran hamil, aku kembali mengulang tes urin pada malam hari dan hasilnya tetap garis 2 yang sangat jelas. Tiga hari kemudian aku kembali memastikannya dengan USG dan alhamdulillah puji syukur akhirnya aku memang benar-benar hamil (Alhamdulillah).
Tanda Awal Kehamilanku
Pada umumnya semua tanda atau gejala awal kehamilan itu sama. Hanya saja aku sudah terbiasa dengan rasa-rasa yang tidak enak dibadanku. Namun ada beberapa tanda kehamilan yang baru aku sadari setelah aku tahu bahwa aku hamil. Apa saja, ini dia tanda-tandanya:
Mengeluarkan bercak darah atau flek
Agak merasa aneh dan cemas ketika itu, karena baru dua minggu lebih selesai haid, tapi ko sudah ada tanda-tanda mau haid lagi. Flek itu keluar sekitar 3 hari dan setelah itu hilang.
Ternyata flek atau bercak darah ini terjadi karena adanya proses implantasi atau penanaman embrio pada dinding rahim. Namun tidak idak semua wanita hamil mengalami hal ini.
Payudara terasa sakit
Biasanya sebelum haid juga ditandai dengan sakit pada payudara, namun berbeda dengan gejala kehamilan ini. Ternyata periode waktunya lebih lama dibandingkan saat menjelang haid.
Mudah lelah
Mudah lelah juga sudah menjadi makanan harianku, karena mungkin bawaan penyakitku yang sudah cukup lama bersemayam ditubuhku seperti gangguan pada THT, sinusitis yang sudah belasan tahun, insomnia, pernah punya riwayat hepatitis, hipertrofi adenoid, yang menyebabkan tubuh mudah sekali cape, lelah, berasa ngantuk (tetapi susah untuk tidur).
Lama kelamaan seiring dengan bertambahnya usia kehamilanku, mudah lelah semakin menjadi. Ketika aku memaksakan untuk terus beraktifitas saat sudah kelelahan, akhirnya tidak lama kemudian terjadi pendarahan yang cukup menakutkan bagiku. Sesegera mungkin aku langsung pergi ke dokter. Dan ternyata kandunganku ini masih rentan, lemah dan harus benar-benar dijaga dengan istirahat total.
Meningkatnya nafsu makan dibawah usia kehamilan 6 minggu
Karena kehamilanku baru ketahuan sekitar 6 minggu 3 hari, yang mana sebelumnya merasa aneh karena sebulan belakangan jadi ngebo. Suka makan dan makan bisa 5 kali dalam sehari yang tentu berbeda dengan keseharian yang sebelumnya makan hanya 2 kali sehari. Semua jadi mau dimakan, apapun diinginkan dan aku hanya mengira hal ini terjadi karena lagi mood makan.
Mual dan muntah
Setelah memasuki usia 7 minggu hingga saat ini hampir 12 minggu, semua makanan jadi aneh rasanya, mual dan muntah jadi rutinitas. Penciuman jadi sensitif, air putih mendadak jadi bacin yang menjadi penyebab muntah spontan tanpa jeda waktu. Semua makanan yang masuk, langsung keluar. Hal ini terjadi sampai minggu ke 10. Saat ini mual muntah sudah mulai berkurang, sehari cuma 2 atau 3 kali muntah, bahkan bisa sekali.
So, tetap bersyukur, dinikmati dan ingat selalu perjuangan dan harapan akan kehamilan. Agar semua tetap terasa indah dan bahagia. Lewati semua rasa dengan tetap bersyukur kepada Allah SWT. Oke sekian dulu ceritaku tentang Akhirnya Positif Hamil Setelah Penantian Yang Cukup Panjang, semoga bunda-bunda yang sedang menanti kehamilan segera diberi dan yang sedang berjuang melewati hari-hari pada trimester pertama tetap semangat dan semoga selalu diberi kesehatan dan kelancaran sampai persalinan nanti 🙂