Sunnah Sunnah Yang Dilakukan Saat Idul Adha

Sunnah Sunnah Yang Dilakukan Saat Idul Adha – Dalam menyambut hari raya Idul Adha tidak hanya dengan hati yang gembira, mengumandangkan takbir, pakaian baru dan dandanan yang rapi. Tetapi juga memiliki adab dan sunnah lainnya yang sangat penting. Untuk itu, perlu sahabat semua ketahui tentang amalan-amalan sunnah menjelang dan pada saat hari raya Idul Adha atau sering disebut juga dengan hari raya Qurban.

Sunnah Sunnah Yang Dilakukan Saat Idul Adha

Inilah hal-hal yang sunnah dilakukan saat hari raya Idul Adha:

  • Mengumandangkan dan memperbanyak takbir

Disunahkan bagi seluruh umat Muslim untuk mengumandangkan dan memperbanyak takbir, sejak malam tanggal 10 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah.

Sunnah Sunnah Yang Dilakukan Saat Idul Adha

  • Mandi, bersiwak dan memakai wewangian

Sebelum mengerjakan shalat Idul Adha disunahkan untuk mandi, bersiwak dan memakai wewangian di seluruh tubuh atau pakaian.

Seorang lelaki bertanya kepada Ali ra. tentang mandi, ia menjawab:

hadits mandi sunnah saat hari raya

Artinya: “Mandilah setiap hari jika engkau mau. Maka lelaki itu berkata: ‘bukan itu, tetapi mandi yang benar-benar mandi’. Ali menjawab: ‘Mandi pada hari Jum’at, hari Arafah, hari raya Qurban dan Idul Fitri“. (HR. Al Baihaqi)

  • Tidak Makan sebelum berangkat

Ini merupakan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. saat Idul Adha untuk berpuasa atau tidak makan dan minum sebelum kembali dari sholat Idul Adha, sebagaimana sabdanya:

hadits tidak makan sebelum berangkat sholat idul adha

Artinya: “Rasulullah SAW tidak keluar pagi pada hari Idul Fitri sehingga beliau makan, dan beliau tidak makan pada hari Idul Adha sehingga beliau pulang (dari shalatnya) kemudian memakan daging kurbannya“. (HR. Ahmad)

  • Pergi menuju tempat shalat dengan berjalan kaki

Berjalan kaki ke tempat sholat ‘Ied lebih baik sebagaimana Rasulullah pun berjalan kaki ketika berangkat dan pulangnya. Dari Ibnu Umar ra. berkata: “Rasulullah SAW biasa keluar menuju shalat ‘Ied dengan berjalan kaki dan pulang dengan berjalan kaki“.(HR. Ibnu Majah)

  • Menyegerakan pelaksanaan shalat Idul Adha

Pelaksanaan sholat Idul Adha dianjurkan untuk disegerakan, artinya jika dimulai lebih pagi itu lebih baik dan utama. Berbeda halnya dengan pelaksanaan sholat Idul Fitri. Sholat Idul Adha disegerakan dengan tujuan agar penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan tidak terlalu siang, adapun Sholat Idul Fitri diakhirkan dengan tujuan memberikan kelonggaran untuk membayar zakat fitrah.

  • Mendengarkan khutbah

Mendengarkan khutbah hukumnya sunnah dan tidak berpengaruh pada keabsahan shalat ‘Ied. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya aku (Rasulullah) berkhutbah, barang siapa yang mendengarkannya maka duduklah dan barang siapa yang ingin pergi maka pergilah“. (HR. Abu Dawud)

  • Saling memberi ucapan

Disunatkan untuk saling mengucapkan selamat seperti “Taqabbalallahu minnaa wa minkum (Semoga Allah menerima amal kita dan anda sekalian)“.

  • Menyembelih hewan kurban dan membagikannya

Menyembelih kurban disunnahkan bagi yang mampu. Dalam menyembelih hewan kurban juga disunahkan untuk menjaga adab penyembelihan. Rasulullah bersabda: “Jika kamu menyembelih, maka berbuat baiklah dalam menyembelih sembelihanmu“. (Hr. Muslim)

Nah itulah beberapa pembahasan tentang sunnah yang dilakukan pada hari raya Idul Adha. Semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Sekian terimakasih 🙂