4 Tingkatan Rezeki Yang Diberikan Allah SWT Kepada Manusia – Jodoh, umur (kematian), masuk surga atau neraka dan rezeki manusia itu adalah rahasia Allah SWT. yang tidak bisa dikalkulasikan oleh nalar manusia.
Terkadang menyadari atau tidak, kita sering beranggapan bahwa setiap manusia sudah memiliki takaran rezekinya masing-masing dan terbesit diotak kita bahwa “saya sudah berusaha semaksimal mungkin, namun hanya inilah yang saya dapatkan“. Selain itu, mungkin kita pernah menyaksikan ada orang yang tidak sepandai dan secerdas kita yang memiliki otak lebih cemerlang, namun pada kenyataannya orang yang biasa-biasa tersebut justru lebih banyak menerima rezeki dari Allah SWT.
Selama kita masih hidup rezeki itu akan ada untuk kita. Rezeki itu sudah ada yang mengatur, tinggal bagaimana caranya kita menjemput rezeki itu.
Semua rezeki yang ada di muka bumi ini berasal dari Allah SWT. karena Allah adalah Sang Maha Pemberi Rezeki. Allah SWT. memberikan kepada siapa saja yang Dia dikehendaki. Sebagaimana Allah telah berfirman dalam Qur’an surat Ar-Ra’d ayat 26:
اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ وَفَرِحُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا مَتَاعٌ
Artinya: “Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit)“.
4 Tingkatan Rezeki Yang Diberikan Allah SWT Kepada Manusia
Allah SWT. telah menjamin rezeki bagi setiap makhluk-Nya. Setiap manusia yang terlahir ke muka bumi telah dilengkapi dengan rezeki masing-masing. Oleh karenanya, kita tidak boleh mengkhawatirkan soal rezeki, karena Allah SWT. telah mengaturnya. Yang harus kita lakukan adalah bagaimana cara menjemput rezeki itu.
4 Macam Rezeki Bagi Manusia
Ada empat tingkatan bagaimana Allah memberikan rezeki itu bagi hamba-hambaNya. Keempat tingkatan rezeki itu diantaranya adalah:
Rezeki Yang Telah Dijamin Oleh Allah SWT
Dalam Al-Qur’an surat Hud ayat 6 Allah SWT. berfirman:
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
Artinya: “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)“.
Artinya bahwa Allah SWT. akan memberikan kesehatan, makan dan minum untuk seluruh makhluk hidup yang ada dunia ini. Tingkatan rezeki ini merupakan tingkat dasar yang paling rendah.
Rezeki Yang Diperoleh Sesuai Usaha
Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh hambanya. Jika manusia bekerja dengan ilmu, kerja dengan lebih giat, banting tulang, lebih lama, lebih rajin, lebih sungguh-sungguh, maka ia akan mendapat rezeki yang sesuai. Tidak pandang hambaNya itu seorang Muslim bukan.
Dalam Al-Qur’an surat An-najm ayat 39 Allah SWT. berfirman:
وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
Artinya: “Dan bahwasanya seorang manusia tidak memperoleh selain apa yang telah diusahakannya“.
Rezeki Bagi Orang-Orang Yang Bersyukur
Allah SWT. berfirman dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7:
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Artinya: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih“.
Inilah tingkatan rezeki selanjutnya dari Allah. Allah SWT. akan menambahkan rezeki bagi siapapun hamba-Nya yang pandai bersyukur. Maka pandai-pandailah bersyukur karena Allah akan lebih memperhatikan orang-orang yang bersyukur. Kita akan merasakan kebahagiaan, merasa cukup, hidup lebih sejahtera dan hati yang tentram.
Rezeki Bagi Orang-Orang Yang Bertaqwa
Rezeki akan diberikan Allah kepada orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya. Dalam Al-Qur’an surat at-Thalaq ayat 2-3 Allah SWT. berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya: “…Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Tingkatan rezeki yang terakhir ini adalah rezeki yang sangat istimewa dan tidak semua orang bisa meraihnya. Orang istimewa ini adalah orang yang benar-benar di cintai dan dipercaya oleh Allah karena keimanan dan ketaqwaannya.
Namun bukan berarti cukup hanya dengan iman dan taqwa saja rezeki dapat diperoleh, melainkan didapatkan dengan usaha yang keras, selalu bersyukur dan dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan. Seperti contoh baginda Nabi Muhamad saw. dan istrinya Siti Khadijah. Meskipun Allah telah mencukupi rezekinya namun beliau tetap berusaha semaksimal mungkin, bersyukur, berbagi dan tetap mengembalikan semuanya kepada Allah SWT. Karena sesungguhnya harta itu hanyalah titipan Allah SWT.
Hal terpenting yang harus dilakukan kita adalah tetap berikhtiar dalam menjemput rezeki itu. Terlepas dari rezeki kita banyak atau sedikit, itu dikembalikan kepada Allah SWT. Tugas kita hanyalah mencoba dan berjuang, karena di dalam mencoba itulah kita akan menemukan banyak hal dan belajar membangun kesempatan untuk lebih berhasil.
Semoga ulasan mengenai 4 Tingkatan Rezeki Yang Diberikan Allah SWT Kepada Manusia ini dapat memberikan semangat baru bagi kita untuk lebih giat lagi dalam berusaha mejemput rezeki yang halal dan berkah. Semoga bermanfaat dan sekian terimakasih 🙂