11 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pengenalan MPASI

11 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pengenalan MPASI – Banyak para orang tua yang sudah memberikan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) dibawah usia 6 bulan. Yang terbaik dalam memperkenalkan MPASI adalah saat usianya diatas 6 bulan. ASI ekslusif bisa diberikan sampai usia 2 tahun. Pemberian ASI sangatlah bermanfaat bagi bayi dan juga ibunya.

Untuk kebutuhan nutrisi dan tumbuh kembang pada bayi, dianjurkan untuk memberikan asupan tambahan. Ada beberapa hal penting yang harus diketahui oleh para orang tua terutama seorang ibu yang akan memberikan MPASI pada anaknya. Berikut lebih jelasnya.

11 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pengenalan MPASI

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengenalan MPASI diantaranya sebagai berikut:

  • Berikan MPASI sedikit demi sedikit, jangan terlalu banyak dan harus habis makanan yang diberikan. Pada saat pertama kali, berikan 2-3 sendok. Setelah bayi terbiasa dan dapat menerima makanan tersebut, tambahlah dengan jumlah yang lebih banyak dari sebelumnya.
  • Pemberian MPASI dilakukan di sela-sela pemberian ASI dan dilakukan secara bertahap. Contohnya untuk pertama kali: 1 kali pemberian MPASI dalam sehari, kemudian meningkat menjadi 3 kali dalam sehari.
  • Tepung beras sangat baik digunakan sebagai bahan MPASI, karena sangat kecil kemungkinannya menyebabkan alergi pada sang bayi. Tepung beras yang baik adalah yang berasal dari beras pecah kulit yang lebih banyak kandungan gizinya.
11 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pengenalan MPASI
11 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pengenalan MPASI
  • Pengenalan sayuran sebaiknya didahulukan daripada pengenalan buah, karena rasa buah yang lebih manis lebih disukai bayi, sehingga apabila buah dikenalkan terlebih dahulu, akan dikhawatirkan adanya kecenderungan pada bayi untuk menolak sayur yang rasanya lebih hambar dan tak berasa.
  • Hindari penggunaan garam dan gula. Utamakan memberikan MPASI dengan rasa asli nya, karena bayi usia 6-7 bulan belum sempurna fungsi ginjalnya. Untuk usia diatas 7 bulan, boleh ditambahkan gula dan garam secukupnya tetapi tetap dalam jumlah yang sedikit.
  • Untuk menambah cita rasa, MPASI bisa menggunakan kaldu ayam, sapi atau ikan yang dibuat sendiri, juga bisa disertakan berbagai bumbu seperti daun salam, daun bawang, seledri.
  • Jangan terlalu banyak mencampur jenis makanan pada awal pemberian MPASI, cukup berikan satu per satu. Untuk mengganti atau mengenalkan jenis makanan lainnya tunggu 2-4 hari, untuk mengetahui reaksi bayi terhadap setiap makanan yang diberikan, apakah ia memiliki alergi terhadap makanan tertentu atau tidak.
  • Perhatikan jenis bahan makanan yang sering menjadi pemicu alergi seperti: ikan, telur, kacang, susu dan gandum.
  • Kuning telur bisa terlebih dahulu diberikan kepada bayi sejak umur 6 bulan. Bagian putih telur dapat memicu reaksi alergi pada bayi.
  • Berikan madu saat usia bayi lebih dari 1 tahun, karena madu seringkali mengandung suatu jenis bakteri yang dapat menghasilkan racun pada saluran cerna bayi yang dikenal sebagai toksin botulinnum (infant botulism).
  • Pengolahan MPASI harus higienis dan alat yang digunakan juga harus diperhatikan kebersihannya.

Adapun tujuan pemberian MPASI ini adalah untuk melengkapi zat gizi yang kurang pada bayi karena semakin meningkatnya tumbuh kembang bayi sehingga dibutuhkan asupan tambahan serta mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima berbagai macam makanan dengan tekstur, bentuk, cita dan rasa.

Nah itulah beberapa hal penting yang harus diketahui bagi ibu-ibu pemula. Semoga tulisan mengenai Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pengenalan MPASI ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca sekalian. Sekian terimakasih 🙂

Sumber: Buku Pintar MPASI
karangan:  Ewa Molika Sitompul, AM. Keb