Menciptakan Kerukunan Antar Umat Beragama & Tujuannya

Kerukunan Antar Umat Beragama

Menciptakan Kerukunan Antar Umat Beragama & Tujuannya Catatanmoeslimah.Com – Kerukunan antarumat beragama adalah suatu keadaan dimana semua umat beragama dapat hidup bersama tanpa mengurangi hak-hak dasar masing-masing untuk menjalankan kewajiban agamanya. Umat ​​beragama yang baik harus hidup rukun dan damai.

Oleh karena itu, kerukunan antarumat beragama tidak bisa muncul dari fanatisme buta dan ketidakpedulian terhadap hak-hak kebhinekaan dan perasaan orang lain. Namun dalam hal ini juga tidak dapat diartikan bahwa kerukunan antar umat memberikan ruang bagi intervensi unsur-unsur tertentu yang berbeda agama, karena hal tersebut akan merusak nilai agama itu sendiri.

Wujud kerukunan antar umat beragama adalah hubungan yang harmonis dalam dinamika kehidupan sosial yang saling menguatkan yang diikat oleh sikap kontrol terhadap kehidupan dalam bentuk sebagai berikut:

  1. Saling menghormati dalam kebebasan beribadah menurut agamanya masing-masing.
  2. Saling menghargai dan bekerjasama dalam memeluk agama, antara umat beragama dan umat beragama dengan pemerintah, yang sama-sama memiliki tanggung jawab untuk membangun bangsa dan negara.
  3. Saling toleran dan toleran dengan tidak memaksakan agama kepada orang lain.

Menciptakan Kerukunan Antar Umat Beragama

Pengertian Kerukunan Menurut Para Ahli

Dari segi terminologi, banyak batasan yang diberikan oleh para ahli sebagai berikut:

  • W. J.S Purwadarminta menyatakan

Kerukunan adalah sikap atau karakter toleran seperti menghargai dan membolehkan suatu pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan atau lainnya yang berbeda dengan pendirian tersebut.

  • Dewan Ensiklopedi Indonesia

Kerukunan dalam aspek sosial dan politik merupakan sikap yang memungkinkan masyarakat memiliki keyakinan yang berbeda. Selain menerima pernyataan ini untuk pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

  • Ensiklopedi Amerika

Harmoni memiliki arti yang terbatas. Ini berkonotasi menahan diri dari penganiayaan dan pelanggaran, meskipun sejujurnya, itu menunjukkan ketidaksetujuan tersembunyi dan biasanya mengarah pada kondisi di mana kebiasaan yang diizinkan dibatasi serta bersyarat.

Tujuan Kerukunan Hidup Beragama

  • Untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan keberagamaan masing-masing pemeluk agama.

Setiap pemeluk suatu agama memiliki realitas agama lain, yang akan mendorong mereka untuk menghayati dan juga memperdalam ajaran serta berusaha untuk dapat mengamalkannya. Sehingga keimanan dan keragaman masing-masing agama dapat meningkat kembali. Seperti persaingan yang bersifat positif, bukan negatif.

  • Untuk mewujudkan stabilitas nasional yang mantap

Dengan kerukunan hidup beragama maka ketegangan perbedaan yang ada akibat perbedaan paham yang bersumber dari keyakinan beragama dapat dihindari. Bisa dibayangkan jika terjadi perselisihan dan perbedaan paham antar pemeluk berbagai agama, maka ketertiban dan keamanan negara bisa terganggu. Sebaliknya, jika konflik antarumat beragama tidak terjadi, hal ini dapat menciptakan stabilitas nasional yang lebih stabil.

  • Menunjang dan mensukseskan pembangunan

Dari tahun ke tahun pemerintah selalu berusaha untuk dapat melaksanakan dan mensukseskan pembangunan di berbagai bidang. Upaya pembangunan akan berhasil jika didukung dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Sedangkan jika umat beragama selalu berperang, rasa saling curiga tentu dapat mengarahkan kegiatan untuk mendukung dan membantu pembangunan.

Bahkan dapat berakibat sebaliknya, yaitu dapat menghambat upaya pembangunan yang hendak dituju. Membangun dan berusaha memakmurkan bumi ini sangat dianjurkan oleh Islam. Untuk mendapatkan kemakmuran, kesuksesan dan kebahagiaan di segala bidang.

  • Memelihara dan mempererat rasa persaudaraan.

Jika rasa kebersamaan dan kebangsaan dipelihara dan dipupuk dengan baik, maka kepentingan pribadi/kelompok dapat dikurangi. Sementara itu, dalam kehidupan beragama, terlihat jelas bahwa arti penting kehidupan beragama itu sendiri adalah cara pandang ruh.

Jika hal ini tidak dibarengi dengan arah kehidupan berbangsa dan bernegara, maka akan menimbulkan gejolak sosial yang dapat mengganggu keutuhan bangsa dan negara yang terdiri dari pemeluk berbagai agama. Oleh karena itu, kerukunan umat beragama harus dibangun untuk menjaga persatuan bangsa. dan integritas.

Demikian Penjelasan Tentang Semoga Bermanfaat Bagi Semua Pembaca Setia Kami.